Deposito merupakan salah satu jenis investasi yang populer di kalangan masyarakat Indonesia. Namun, sebelum kamu memutuskan untuk melakukan investasi ini, sebaiknya pahami dulu kelebihan dan kekurangan deposito.
Apa Itu Deposito?
Deposito adalah jenis investasi di mana kamu menyimpan sejumlah uang di bank dalam jangka waktu tertentu dengan bunga yang telah ditetapkan sebelumnya. Setelah jangka waktu tersebut berakhir, kamu bisa menarik kembali uang kamu beserta bunga yang dihasilkan.
Mengapa Memilih Deposito?
Ada beberapa alasan mengapa kamu harus memilih deposito sebagai investasi, di antaranya:
- Keamanan: Deposito menjadi salah satu pilihan investasi yang paling aman karena dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga Rp2 miliar per nasabah.
- Stabil: Tingkat bunga yang ditawarkan oleh deposito memiliki tingkat yang stabil sehingga kemungkinan besar return yang kamu terima akan selalu sama atau tidak jauh berbeda dari yang telah ditetapkan.
- Mudah: Proses pembukaan akun deposito sangat mudah dan cepat.
- Tidak memerlukan minimum pembelian: Kamu bisa membuka deposito dengan jumlah uang yang relatif kecil.
Dimana Membuka Deposito?
Deposito bisa dibuka di setiap bank yang memiliki layanan dan produk deposito. Pastikan kamu memilih bank yang memiliki reputasi baik dan menawarkan suku bunga yang kompetitif.
Kelebihan Deposito
1. Aman
Salah satu kelebihan deposito adalah keamanannya. Sebagai produk perbankan, deposito dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang memberikan perlindungan hingga Rp2 miliar per nasabah. Jadi, kamu bisa berinvestasi tanpa khawatir kehilangan uangmu karena kebangkrutan bank.
2. Bunga tetap
Bunga yang ditawarkan oleh deposito biasanya lebih tinggi daripada tabungan. Selain itu, kamu juga sudah mengetahui besarnya bunga yang akan kamu terima saat membuka deposito. Hal ini membuat kamu bisa lebih mudah merencanakan keuanganmu.
3. Mudah dan cepat
Proses pembukaan akun deposito sangat mudah dan cepat. Kamu hanya perlu datang ke bank, menyerahkan dokumen, dan membuka akun deposito. Setelah itu, kamu sudah bisa menikmati keuntungan dari deposito.
4. Kepemilikan fleksibel
Kamu bisa membeli deposito dengan jumlah uang yang relatif kecil. Selain itu, kamu juga bisa memiliki lebih dari satu deposito dengan jangka waktu yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan dan kemampuanmu.
Kekurangan Deposito
1. Bunga yang lebih rendah daripada investasi lainnya
Meskipun bunga deposito relatif stabil, namun bunga tersebut bisa lebih rendah dari jenis investasi lainnya seperti saham atau obligasi. Oleh karena itu, kamu perlu mempertimbangkan dengan baik sebelum memilih investasi.
2. Tidak Liquid
Deposito memiliki jangka waktu tertentu dan tidak bisa ditarik sebelum jangka waktu tersebut berakhir. Hal ini membuat deposito kurang fleksibel jika kamu membutuhkan uang dalam waktu singkat.
3. Biaya
Beberapa bank menerapkan biaya administrasi untuk membuka dan menutup deposito, sehingga kamu perlu mempertimbangkan biaya ini saat memilih bank untuk membuka deposito.
Cara Membuka Deposito
Berikut adalah cara membuka deposito:
- Pilih bank yang kamu inginkan dan pastikan bank tersebut memiliki produk deposito.
- Isi formulir pembukaan akun deposito dan serahkan dokumen yang diperlukan seperti KTP dan NPWP.
- Tentukan jangka waktu dan jumlah uang yang ingin kamu investasikan.
- Setelah itu, kamu akan mendapatkan bukti pembukaan akun deposito.
Contoh Deposito
Sebagai contoh, kamu membuka deposito di bank A dengan jangka waktu 1 tahun dan bunga 6% per tahun dengan investasi sebesar Rp10 juta. Setelah 1 tahun, kamu akan mendapatkan bunga sebesar Rp600 ribu sehingga total dana yang kamu terima adalah Rp10.6 juta.
Jadi, sebelum memutuskan untuk berinvestasi di deposito, pastikan kamu sudah mempertimbangkan dengan baik kelebihan dan kekurangan deposito. Memilih investasi yang tepat bisa membantu kamu mencapai tujuan finansialmu. Happy investing!


