Jenis Jenis Deposito

Pernahkah kamu mendengar kata “deposito”? Jika belum, maka artikel ini cocok untuk kamu! Sesuai dengan namanya, deposito adalah suatu bentuk investasi yang cukup populer di kalangan masyarakat Indonesia. Namun, bagi kamu yang belum mengenal apa itu deposito, yuk simak penjelasannya di bawah ini!

Apa itu Deposito?

Deposito adalah bentuk investasi yang dilakukan dengan cara menyetorkan sejumlah uang ke dalam sebuah bank untuk jangka waktu yang tertentu dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan. Deposito bisa dibilang sebagai alternatif investasi yang cukup aman dan cocok bagi kamu yang tidak ingin mengambil risiko yang terlalu besar.

Mengapa Memilih Deposito?

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, salah satu alasan utama mengapa seseorang memilih untuk berinvestasi di deposito adalah karena investasi ini tergolong aman. Hal ini karena, deposito dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga sebesar Rp2 miliar per nasabah per bank.

Selain itu, deposito juga memberikan imbal hasil yang cukup menjanjikan. Meskipun return yang diberikan tidak terlalu tinggi dibandingkan dengan jenis investasi lainnya seperti saham dan obligasi, namun deposito bisa memberikan kepastian terhadap pendapatan yang akan diperoleh.

Dimana Bisa Memiliki Deposito?

Kamu bisa memiliki deposito di berbagai bank yang ada di Indonesia. Semua bank umum yang terdaftar di Indonesia dapat menawarkan produk deposito. Oleh karena itu, pastikan kamu memilih bank yang terpercaya dan terdaftar di Indonesia agar investasimu lebih aman.

Kelebihan Deposito

Salah satu kelebihan dari deposito adalah investasi ini relatif aman dan memiliki risiko yang tergolong rendah. Deposito juga memberikan kepastian atas imbal hasil yang akan diperoleh. Selain itu, deposito mampu meminimalkan inflasi sehingga nilai investasimu tetap terjaga.

Kekurangan Deposito

Salah satu kekurangan dari deposito adalah likuiditas yang rendah. Artinya, kamu tidak dapat mencairkan investasimu sebelum jatuh tempo tanpa dikenakan sanksi. Selain itu, imbal hasil yang diberikan deposito tidak terlalu tinggi dibandingkan jenis investasi lainnya seperti saham dan obligasi.

Cara Memiliki Deposito

Untuk memiliki deposito, pertama-tama kamu perlu membuka rekening tabungan di bank yang kamu tuju. Kemudian, pilih jenis deposito dan jangka waktu yang diinginkan. Setelah itu, lakukan penyetoran sesuai dengan minimum nominal yang sudah ditentukan oleh bank.

Contoh Deposito

Sebagai contoh, kamu membuka deposito di bank ABC dengan jangka waktu 6 bulan dan nominal yang ditanamkan sebesar Rp 10 juta. Maka, kamu akan memperoleh imbal hasil sebesar 7% setiap tahunnya dan dalam 6 bulan kamu akan memperoleh imbal hasil sebesar 3,5%.

Nah, itu tadi penjelasan singkat mengenai apa itu deposito beserta kelebihan, kekurangan, dan cara memiliki deposito. Pelajari lebih lanjut mengenai deposito dan pilihlah jenis investasi yang sesuai dengan profil risikomu!