Bingung mengapa chipset laptop Anda tiba-tiba rusak? Berikut ini kami akan membahas 5 penyebab umum rusaknya chipset laptop beserta cara mengatasi masalah tersebut.
1. Overheating
Overheating atau overheat adalah salah satu penyebab chip laptop rusak. Overheating terjadi jika laptop Anda digunakan secara terus-menerus tanpa pernah dimatikan untuk dingin. Hal ini dapat menyebabkan chipset laptop menjadi panas dan akhirnya rusak. Untuk mengatasi masalah ini, matikan laptop setidaknya setiap beberapa jam untuk dibiarkan dingin atau gunakanlah pendingin laptop agar suhu laptop tetap stabil.
Apa itu Overheating?
Overheating adalah kondisi suhu pada laptop yang terlalu tinggi karena laptop digunakan secara terus-menerus.
Kelebihan Overheating
Tidak ada kelebihan dalam overheating pada laptop.
Kekurangan Overheating
Overheating dapat merusak chip pada laptop.
Cara Mengatasi Overheating
Matikan laptop setidaknya setiap beberapa jam untuk dibiarkan dingin atau gunakanlah pendingin laptop agar suhu laptop tetap stabil.
Spesifikasi Laptop Overheating
– Processor: Intel Core i5-10210U
– RAM: 8GB
– Storage: SSD 512GB
– GPU: NVIDIA GeForce MX130
Merk Laptop Overheating
– ASUS VivoBook 15 K513
– Acer Aspire 5 A514
– HP Pavilion x360 14
– Lenovo IdeaPad Slim 3i 14
– Dell Inspiron 14 5406 2-in-1
Harga Laptop Overheating
– ASUS VivoBook 15 K513: Rp. 9.999.000,-
– Acer Aspire 5 A514: Rp. 8.499.000,-
– HP Pavilion x360 14: Rp. 10.499.000,-
– Lenovo IdeaPad Slim 3i 14: Rp. 7.999.000,-
– Dell Inspiron 14 5406 2-in-1: Rp. 10.999.000,-
2. Penggunaan Terlalu Lama
Penggunaan laptop terlalu lama juga menjadi penyebab rusaknya chipset laptop. Semakin lama laptop digunakan, semakin cepat komponen pada laptop akan rusak, termasuk chipset. Jenis kerusakan bisa bermacam-macam, seperti kehabisan umur atau pengapuran. Penggunaan laptop terlalu lama dapat mempercepat kerusakan chipset laptop. Untuk menghindari kerusakan tersebut, gunakan laptop dengan bijak dan jangan digunakan terlalu lama.
Apa itu Penggunaan Terlalu Lama?
Penggunaan terlalu lama adalah penggunaan laptop dalam jangka waktu yang lama sehingga dapat mempercepat kerusakan komponen laptop, termasuk chipset.
Kelebihan Penggunaan Terlalu Lama
Tidak ada kelebihan dalam penggunaan laptop terlalu lama.
Kekurangan Penggunaan Terlalu Lama
Penggunaan laptop terlalu lama dapat mempercepat kerusakan chipset laptop.
Cara Mengatasi Penggunaan Terlalu Lama
Gunakan laptop dengan bijak dan jangan digunakan terlalu lama.
Spesifikasi Laptop Penggunaan Terlalu Lama
– Processor: Intel Core i3-1005G1
– RAM: 4GB DDR4
– Storage: 256GB SSD
– GPU: Intel UHD Graphics G1
Merk Laptop Penggunaan Terlalu Lama
– Acer Aspire 3 A315-56-39UB
– ASUS VivoBook A416MA
– HP 14s-fq2010tu
– Lenovo IdeaPad Slim 3
– Dell Inspiron 14 3493
Harga Laptop Penggunaan Terlalu Lama
– Acer Aspire 3 A315-56-39UB: Rp. 6.999.000,-
– ASUS VivoBook A416MA: Rp. 5.299.000,-
– HP 14s-fq2010tu: Rp. 6.595.000,-
– Lenovo IdeaPad Slim 3: Rp. 5.299.000,-
– Dell Inspiron 14 3493: Rp. 6.199.000,-
3. Kondisi Fisik Laptop yang Buruk
:strip_icc():format(jpeg):contrast(30)/kly-media-production/medias/3548006/original/088129000_1607348324-4.jpg)
Kondisi fisik laptop yang buruk juga dapat menjadi penyebab kerusakan chipset laptop. Seperti benda lainnya, laptop juga memiliki umur yang terbatas. Jika laptop sudah terlalu tua dan kurang dirawat, maka setiap komponen di dalamnya akan mengalami kerusakan. Penting untuk menjaga kondisi fisik laptop dengan baik, termasuk memperbaiki kerusakan yang mungkin terjadi.
Apa itu Kondisi Fisik Laptop yang Buruk?
Kondisi fisik laptop yang buruk adalah kondisi laptop yang sudah tua dan kurang dirawat sehingga setiap komponen di dalamnya mengalami kerusakan.
Kelebihan Kondisi Fisik Laptop yang Buruk
Tidak ada kelebihan dalam kondisi fisik laptop yang buruk.
Kekurangan Kondisi Fisik Laptop yang Buruk
Kondisi fisik laptop yang buruk dapat mempercepat kerusakan chipset laptop.
Cara Mengatasi Kondisi Fisik Laptop yang Buruk
Perbaiki kerusakan pada laptop dan jaga kondisi fisik laptop dengan baik.
Spesifikasi Laptop Kondisi Fisik Laptop yang Buruk
– Processor: Intel Core i7-10510U
– RAM: 16GB DDR4
– Storage: 1TB SSD
– GPU: NVIDIA GeForce GTX1650 2GB
Merk Laptop Kondisi Fisik Laptop yang Buruk
– ASUS ROG Zephyrus G14
– Acer Predator Helios 300
– HP Pavilion Gaming 15-dk1105ng
– Lenovo Legion 5i 15
– Dell G5 15 5500
Harga Laptop Kondisi Fisik Laptop yang Buruk
– ASUS ROG Zephyrus G14: Rp. 26.299.000,-
– Acer Predator Helios 300: Rp. 19.499.000,-
– HP Pavilion Gaming 15-dk1105ng: Rp. 18.999.000,-
– Lenovo Legion 5i 15: Rp. 19.999.000,-
– Dell G5 15 5500: Rp. 20.799.000,-
4. Tidak Dilakukan Maintenance Secara Berkala
Maintenance atau perawatan laptop secara berkala adalah hal yang penting untuk menjaga kinerja laptop dan mencegah kerusakan. Tidak melakukan maintenance secara berkala dapat menyebabkan kerusakan pada komponen laptop, termasuk chipset. Oleh karena itu, lakukan maintenance pada laptop secara berkala agar dapat mengidentifikasi masalah sejak dini sebelum kerusakan semakin parah.
Apa itu Tidak Dilakukan Maintenance Secara Berkala?
Tidak dilakukannya perawatan laptop secara berkala untuk menjaga kinerja dan mencegah kerusakan pada komponen laptop, termasuk chipset.
Kelebihan Tidak Dilakukan Maintenance Secara Berkala
Tidak ada kelebihan dalam tidak dilakukannya maintenance secara berkala pada laptop.
Kekurangan Tidak Dilakukan Maintenance Secara Berkala
Tidak melakukan maintenance secara berkala dapat menyebabkan kerusakan chipset laptop.
Cara Mengatasi Tidak Dilakukan Maintenance Secara Berkala
Lakukan maintenance pada laptop secara berkala agar dapat mengidentifikasi masalah sejak dini sebelum kerusakan semakin parah.
Spesifikasi Laptop Tidak Dilakukan Maintenance Secara Berkala
– Processor: Intel Core i5-1135G7
– RAM: 8GB DDR4
– Storage: 512GB SSD
– GPU: Intel Iris Xe Graphics
Merk Laptop Tidak Dilakukan Maintenance Secara Berkala
– ASUS VivoBook S14 S413EA
– Acer Swift 3 SF313-52
– HP Pavilion x360 14-dw1022tu
– Lenovo IdeaPad Flex 5
– Dell Vostro 14 5402
Harga Laptop Tidak Dilakukan Maintenance Secara Berkala
– ASUS VivoBook S14 S413EA: Rp. 12.299.000,-
– Acer Swift 3 SF313-52: Rp. 16.999.000,-
– HP Pavilion x360 14-dw1022tu: Rp. 11.999.000,-
– Lenovo IdeaPad Flex 5: Rp. 12.899.000,-
– Dell Vostro 14 5402: Rp. 14.999.000,-
5. Virus atau Malware
Virus atau malware adalah salah satu penyebab rusaknya chipset laptop. Virus atau malware dapat merusak sistem laptop, termasuk chipset. Oleh karena itu, pastikan laptop Anda dilengkapi dengan anti-virus yang terbaru dan jangan mudah terpengaruh oleh program yang tidak dikenal.
Apa itu Virus atau Malware?
Virus atau malware adalah program yang dirancang untuk merusak sistem laptop.
Kelebihan Virus atau Malware
Tidak ada kelebihan dalam virus atau malware pada laptop.
Kekurangan Virus atau Malware
Virus atau malware dapat merusak sistem laptop, termasuk chipset.
Cara Mengatasi Virus atau Malware
Pastikan laptop Anda dilengkapi dengan anti-virus yang terbaru dan jangan mudah terpengaruh oleh program yang tidak dikenal.
Spesifikasi Laptop Virus atau Malware
– Processor: Intel Core i9-11900H
– RAM: 32GB DDR4
– Storage: 1TB SSD
– GPU: NVIDIA GeForce RTX 3080 8GB
Merk Laptop Virus atau Malware
– ASUS ROG Mothership GZ700GX
– Acer Predator Helios 500
– HP OMEN X
– Lenovo Legion Y740
– Dell G7 15 7500
Harga Laptop Virus atau Malware
– ASUS ROG Mothership GZ700GX: Rp. 119.999.000,-
– Acer Predator Helios 500: Rp. 66.999.000,-
– HP OMEN X: Rp. 99.999.000,-
– Lenovo Legion Y740: Rp. 49.999.000,-
– Dell G7 15 7500: Rp. 37.999.000,-
Dari kelima penyebab di atas, ada baiknya untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan laptop dan melakukan perawatan secara berkala. Dengan melakukan perawatan, kita dapat menghindari terjadinya kerusakan pada komponen laptop, termasuk chipset. Selain itu, pastikan untuk selalu menggunakan laptop dengan bijak dan tidak terlalu lama dalam penggunaannya.
