Halo teman-teman, apa kabar? Kali ini saya mau bahas tentang dua topik yang pastinya sering ditemukan dalam kehidupan kita. Pertama, tentang reimbursement atau pengajuan penggantian biaya yang biasa dilakukan oleh karyawan. Kedua, tentang pinjaman yang ternyata bisa disertai dengan pengajuan. Yuk simak contoh-contoh suratnya dibawah ini:
Contoh Surat Reimbursement
Jadi ceritanya, kamu sudah mengeluarkan uang sendiri untuk keperluan kerja seperti beli bahan atau sewa kendaraan, kemudian ingin meminta perusahaan kamu untuk menggantikan biaya yang sudah kamu keluarkan. Nah, ini dia contoh surat pembuatan tersebut:
Apa itu reimbursement?
Reimbursement adalah pengajuan penggantian biaya yang telah dikeluarkan oleh karyawan sendiri untuk kepentingan perusahaan.
Mengapa melakukan reimbursement?
Tujuannya tentu saja untuk mengcover biaya yang sudah dikeluarkan oleh karyawan agar tidak memberatkan kantong personal. Selain itu, langkah ini membantu perusahaan mencatat setiap biaya yang dikeluarkan agar lebih mudah berkoordinasi dan menghitung keuntungan/kerugian dari setiap proyek.
Cara melakukan reimbursement
1. Siapkan formulir pengajuan reimbursement yang biasanya disediakan oleh perusahaan.
2. Isian formulir harus dilengkapi dengan data lengkap seperti nama, nomor identitas, tanggal dan jenis pengeluaran, nominal yang sudah dikeluarkan, dsb.
3. Sertakan bukti pembayaran asli atau soft copy jika sudah menggunakan digital payment.
4. Usahakan mengajukan pengembalian biaya dalam waktu secepatnya atau sesuai dengan waktu yang telah ditentukan oleh perusahaan.
Contoh surat reimbursement
Berikut contoh surat reimbursement yang telah dipersiapkan sebelumnya:
Contoh Surat Pengajuan Pinjaman
Terkadang untuk memenuhi kebutuhan yang mendesak atau ingin memulai usaha kecil-kecilan, kamu membutuhkan dana yang tak cukup dari salary. Pinjaman bisnis bisa menjadi aksesibilitas yang memungkinkan kamu untuk mendapatkan dana dalam waktu cepat. Nah, berikut ini contoh surat pengajuan pinjaman :
Apa itu Pinjaman?
Pinjaman adalah kredit sementara yang diberikan oleh pemberi pinjaman (bank atau lembaga keuangan) ke peminjam untuk memenuhi kebutuhan financial.
Mengapa melakukan Pinjaman?
Ketika kamu tidak memiliki uang sendiri tetapi membutuhkan modal untuk mendirikan bisnis, membangun rumah atau pembiayaan pendidikan, maka pinjaman adalah solusi terbaik yang bisa kamu ambil.
Cara mengajukan Pinjaman
1. Tentukan tujuan pinjaman yang dibutuhkan, hitung besarannya, dan perhitungkan kemampuan mu mencicilnya.
2. Pilih jenis pinjaman yang sesuai dengan kondisi kamu, sendiri atau berkolaborasi dengan partner.
3. Siapkan persyaratan dokumen yang diperlukan seperti KTP, NPWP, foto, slip gaji, dan masih banyak lagi.
4. Ajukan ke bank atau lembaga keuangan terkait.
5. Tunggu proses verifikasi permohonan dan persetujuan pinjaman seperti bunga, lama pinjaman, jumlah pinjaman, cicilan per bulan, dsb.
Contoh surat pengajuan pinjaman
Berikut contoh surat pengajuan pinjaman yang biasa digunakan dalam pengembangan usaha:
Nah semoga informasi ini bermanfaat dan bisa membantu kamu yang sedang perlu atau akan mengajukan surat reimbursement atau pinjaman. Ingat, jangan lupa cek kembali persyaratan dan data yang dibutuhkan sebelum mengajukan untuk menghindari kegagalan permohonan. Jangan lupa juga untuk mencari lembaga yang terpercaya dan sepaham dengan target yang kamu inginkan. Terima kasih dan sampai jumpa!
