Berikut adalah contoh-contoh surat perjanjian hutang piutang lengkap dan dengan jaminan motor yang dapat menjadi acuan untuk Anda dalam membuat perjanjian serupa. Untuk lebih memahami konsep dan aturan dalam membuat perjanjian hutang piutang, simaklah penjelasan berikut ini.
Contoh Surat Perjanjian Hutang Piutang dengan Jaminan Motor
Sahabat yang baik hati, apakah Anda sedang membutuhkan contoh surat perjanjian hutang piutang dengan jaminan motor? Berikut adalah salah satu contohnya yang dapat Anda gunakan sebagai panduan untuk membuat perjanjian serupa.
Apa Itu Surat Perjanjian Hutang Piutang dengan Jaminan Motor?
Surat perjanjian hutang piutang dengan jaminan motor adalah sebuah perjanjian yang dibuat antara pemberi pinjaman dan penerima pinjaman di mana penerima pinjaman memberikan jaminan berupa motor sebagai syarat untuk meminjam uang dari pemberi pinjaman. Surat perjanjian ini dibuat sebagai bentuk kesepakatan antara kedua belah pihak untuk menetapkan persyaratan dan ketentuan dalam hal pembayaran hutang piutang tersebut.
Mengapa Harus Membuat Surat Perjanjian Hutang Piutang dengan Jaminan Motor?
Membuat surat perjanjian hutang piutang dengan jaminan motor sangat dianjurkan bagi Anda yang ingin meminjam uang atau memberikan pinjaman kepada orang lain. Surat perjanjian ini dapat menjadi bukti legalitas dan kesepakatan antara kedua belah pihak dalam hal pembayaran hutang piutang.
Cara Membuat Surat Perjanjian Hutang Piutang dengan Jaminan Motor
Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti dalam membuat surat perjanjian hutang piutang dengan jaminan motor:
- Siapkan dokumen surat perjanjian hutang piutang dengan jaminan motor
- Isikan identitas pemberi pinjaman dan penerima pinjaman yang lengkap dan detail
- Tentukan besaran uang yang akan dipinjamkan dan jangka waktu pembayaran
- Sebutkan besaran pinjaman secara jelas dan detail
- Agar lebih transparan, jangan lupa sertakan besaran bunga yang akan dikenakan
- Sertakan ketentuan lain yang ditetapkan secara bersama oleh kedua belah pihak
- Sepakati persyaratan mengenai jaminan motor yang diberikan oleh penerima pinjaman
- Sertakan tanda tangan dari kedua belah pihak dan saksi sebagai legalisasi kesepakatan
Contoh Surat Perjanjian Hutang Piutang dengan Jaminan Motor
Berikut adalah contoh surat perjanjian hutang piutang dengan jaminan motor yang dapat Anda gunakan sebagai referensi dalam membuat surat perjanjian serupa.
Surat Perjanjian Hutang Piutang Dengan Jaminan Motor
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Pemberi Pinjaman:
Nama : […………………..]
Alamat : […………………..]
No. KTP : […………………..]
Penerima Pinjaman:
Nama : […………………..]
Alamat : […………………..]
No. KTP : […………………..]
Telah sepakat untuk membuat surat perjanjian hutang piutang dengan jaminan motor dengan ketentuan sebagai berikut:
- Pemberi pinjaman menyetujui untuk memberikan pinjaman uang kepada penerima pinjaman sebesar Rp […………………..] (……………………………… rupiah).
- Pembayaran pinjaman uang tersebut harus dilakukan oleh penerima pinjaman dalam waktu […………………..] (………………………………) hari setelah surat perjanjian ini ditanda tangani.
- Penerima pinjaman memberikan jaminan berupa motor dengan detail sebagai berikut:
– Merek Motor : […………………..]
– Tahun : […………………..]
– No. Polisi : […………………..] - Jika penerima pinjaman tidak dapat membayar pinjaman sesuai dengan kesepakatan, maka pemberi pinjaman berhak untuk mengambil jaminan yang diberikan oleh penerima pinjaman.
- Bunga sebesar […………………..]% (……………………………… persen) dari jumlah pinjaman akan dikenakan kepada penerima pinjaman sebagai biaya tambahan yang harus dibayarkan pada saat pembayaran pinjaman uang.
- Penerima pinjaman menjamin bahwa dirinya memiliki hak untuk memberikan jaminan berupa motor tersebut.
- Apabila terjadi perselisihan antara kedua belah pihak yang tidak dapat diselesaikan secara musyawarah, maka akan diserahkan kepada Pihak Pengadilan untuk diselesaikan secara hukum.
Demikian surat perjanjian hutang piutang ini dibuat dan dibuat dalam 2 (dua) rangkap sebagai tanda bukti setelah surat perjanjian hutang piutang ini ditanda tangani oleh kedua belah pihak dan saksi.
Pemberi Pinjaman, Penerima Pinjaman,
[……………………..] [……………………..]
Saksi 1, (………………………………)
[……………………..]
Saksi 2, (………………………………)
[……………………..]
Contoh Surat Perjanjian Hutang Piutang Lengkap
Berikut adalah contoh surat perjanjian hutang piutang lengkap yang dapat menjadi referensi untuk Anda dalam membuat surat perjanjian serupa.
Apa Itu Surat Perjanjian Hutang Piutang Lengkap?
Surat perjanjian hutang piutang lengkap adalah sebuah perjanjian yang dibuat antara pemberi pinjaman dan penerima pinjaman di mana penerima pinjaman memberikan bukti jaminan sebagai syarat untuk meminjam uang dari pemberi pinjaman. Surat perjanjian ini mencakup keseluruhan ketentuan yang akan diterapkan selama masa pembayaran hutang piutang tersebut.
Mengapa Harus Membuat Surat Perjanjian Hutang Piutang Lengkap?
Membuat surat perjanjian hutang piutang lengkap sangat penting bagi Anda yang ingin meminjam uang atau memberikan pinjaman kepada orang lain. Selain menjadi bentuk kesepakatan antara kedua belah pihak, surat perjanjian ini juga dapat menjadi bukti legalitas dalam hal pembayaran hutang piutang.
Cara Membuat Surat Perjanjian Hutang Piutang Lengkap
Berikut adalah langkah-langkah umum yang dapat Anda ikuti dalam membuat surat perjanjian hutang piutang lengkap:
- Siapkan dokumen surat perjanjian hutang piutang lengkap
- Isikan identitas pemberi pinjaman dan penerima pinjaman yang lengkap dan detail
- Tentukan besaran uang yang akan dipinjamkan dan jangka waktu pembayaran
- Sebutkan besaran pinjaman secara jelas dan detail
- Tentukan persyaratan pembayaran yang harus dipenuhi oleh penerima pinjaman
- Tentukan jumlah bunga yang akan dikenakan
- Tentukan jaminan yang diberikan oleh penerima pinjaman sebagai bukti keseriusannya dalam membayar hutang piutang tersebut
- Jelaskan ketentuan lain yang ditetapkan oleh kedua belah pihak
- Sepakati persyaratan dan ketentuan yang telah ditetapkan
- Sertakan tanda tangan dari kedua belah pihak dan saksi sebagai legalisasi kesepakatan
Contoh Surat Perjanjian Hutang Piutang Lengkap
Berikut adalah contoh surat perjanjian hutang piutang lengkap yang dapat Anda gunakan sebagai referensi dalam membuat surat perjanjian serupa.
Surat Perjanjian Hutang Piutang Lengkap
Pada tanggal […………………..], yang bertandatangan di bawah ini:
Pemberi Pinjaman:
Nama : […………………..]
Alamat : […………………..]
No. KTP : […………………..]
Penerima Pinjaman:
Nama : […………………..]
Alamat : […………………..]
No. KTP : […………………..]
Telah sepakat untuk membuat surat perjanjian hutang piutang lengkap dengan ketentuan sebagai berikut:
- Pemberi pinjaman menyetujui untuk memberikan pinjaman uang kepada penerima pinjaman atas jumlah Rp […………………..] (…………………………… rupiah).
- Jangka waktu pembayaran hutang piutang ini adalah […………………..] (……………………………) bulan.
- Penerima pinjaman harus membayar hutang piutang tersebut dengan cara angsuran bulanan sebesar Rp […………………..] (…………………………… rupiah).
- Bunga sebesar […………………..]% (…………………………… persen) akan dikenakan atas jumlah pinjaman.
- Untuk memberikan bukti seriusnya dalam membayar hutang piutang, maka penerima pinjaman memberikan pintu air sebagai jaminan hutang piutang.
- Bukti jaminan ini akan dikembalikan kepada penerima pinjaman setelah hutang piutang dilunasi.
- Pembayaran hutang piutang yang dilakukan oleh penerima pinjaman harus sampai dengan tanggal yang telah disepakati.
- Apabila penerima pinjaman telat membayar cicilan atau tidak memenuhi kesepakatan selama 2 bulan berturut-turut, maka pemberi pinjaman berhak untuk mempergunakan haknya dengan mengambil jaminan yang diberikan oleh penerima pinjaman.
- Apabila terjadi perselisihan antara kedua belah pihak yang tidak dapat diselesaikan secara musyawarah, maka akan diserahkan kepada Pihak Pengadilan untuk diselesaikan secara hukum.
Demikian surat perjanjian hutang piutang lengkap ini dibuat dan dibuat dalam 2 (dua) rangkap sebagai tanda bukti setelah surat perjanjian ini ditanda tangani oleh kedua belah pihak dan saksi.
Pemberi Pinjaman, Penerima Pinjaman,
[……………………..] [……………………..]
Saksi 1, (………………………………)
[……………………..]
Saksi 2, (………………………………)
[……………………..]
