Contoh Surat Perintah Kerja Pemborong

Masih bingung apa itu surat perintah kerja? Jangan takut, kakak siap membahasnya dengan bahasa yang mudah dipahami. Jangan lupa buat tetap fokus dan jangan terlalu terbawa suasana kalo kakak agak nyeleneh ya!

Apa Itu Surat Perintah Kerja?

Sebelum membahas lebih jauh, kakak harus tahu dulu apa itu surat perintah kerja. Surat perintah kerja adalah surat resmi yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk memberikan perintah kepada karyawan atau pekerja mengenai tugas atau proyek yang harus dikerjakan. Surat ini dianggap sangat penting karena akan digunakan sebagai bukti pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan atau pekerja yang tertera di dalamnya.

Mengapa Penting Ada Surat Perintah Kerja?

Kalo kamu kadang merasa lelah mikirin prosedur atau izin yang susah dijelasin, jangan salah, sebenernya prosedur itu penting, gaes. Begitu juga dengan surat perintah kerja. Ada beberapa alasan mengapa surat perintah kerja sangat penting bagi perusahaan :

  1. Sebagai bukti resmi bahwa tugas atau pekerjaan tersebut diberikan oleh perusahaan kepada karyawan atau pekerja.
  2. Sebagai acuan bagi karyawan atau pekerja dalam menyelesaikan pekerjaannya.
  3. Sebagai alat kontrol dan pengawasan bagi perusahaan terhadap tugas atau pekerjaan yang telah diberikan.

Cara Membuat Surat Perintah Kerja Yang Baik

Nah, setelah mengenal lebih dalam apa itu surat perintah kerja, saatnya kakak belajar membuat surat perintah kerja yang baik dan benar. Berikut ini adalah beberapa langkah yang harus kakak lakukan :

  1. Buatlah surat perintah kerja dengan format yang jelas dan mudah dipahami.
  2. Tentukan tujuan surat perintah kerja dengan jelas.
  3. Sebutkan nama dan jabatan karyawan atau pekerja yang diberikan tugas atau pekerjaan.
  4. Sebutkan waktu pelaksanaan tugas atau pekerjaan.
  5. Tuliskan deskripsi tugas atau pekerjaan yang diberikan dengan jelas dan detail.
  6. Tentukan pengawasan atau evaluasi yang akan dilakukan terhadap tugas atau pekerjaan tersebut.
  7. Jangan lupa untuk mencantumkan tanda tangan dan stempel perusahaan.

Contoh Surat Perintah Kerja

Dibawah ini adalah contoh surat perintah kerja yang benar dan formal. Silahkan simak dengan seksama dan jangan lupa untuk memperhatikan setiap detil dalam surat perintah kerja tersebut.

Contoh 1

Surat Perintah Kerja Untuk Proyek Bangunan

Surat Perintah Kerja - Contoh 1

Dengan hormat,

Sehubungan dengan adanya proyek pembangunan ruko 2 lantai di Jalan Sungai Raya, maka dengan ini Perusahaan PT. Bangun Maju Sejahtera memberikan perintah kerja kepada :

  1. Nama : Agus Setiawan
  2. Jabatan : Pelaksana Tugas Bangunan
  3. Waktu Pelaksanaan : 2 Minggu

Dalam rangka melaksanakan pekerjaan tersebut, maka Agus Setiawan harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

  1. Melakukan pengukuran bangunan.
  2. Melakukan pembangunan pondasi dan struktur bangunan.
  3. Melakukan pemasangan keramik lantai dan dinding.
  4. Melakukan pemasangan jendela dan pintu.
  5. Melakukan pengecatan dinding dan plafon.

Dengan diberikan surat perintah kerja ini, PT. Bangun Maju Sejahtera menjamin bahwa seluruh pekerjaan yang dilakukan oleh Agus Setiawan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan dan akan dievaluasi secara rutin. Demikian surat perintah kerja ini kami buat, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Contoh 2

Surat Perintah Kerja Dari Sub Kontraktor

Surat Perintah Kerja - Contoh 2

Kepada Yth,

Nama : Ali Budiman

Jabatan : Sub-Kontraktor

Sehubungan dengan adanya proyek pembangunan ruko 2 lantai di Jalan Sungai Raya, maka dengan ini perusahaan Kontraktor Kami memberikan perintah kerja sebagai berikut :

  1. Nama : Ali Budiman
  2. Jabatan : Sub-Kontraktor
  3. Waktu Pelaksanaan : 1 Bulan

Surat perintah kerja ini diberikan dengan alasan :

  1. Untuk memastikan bahwa pekerjaan sesuai dengan perjanjian kontrak antara kedua belah pihak.
  2. Agar kedua belah pihak memahami pekerjaan yang harus dilakukan dan batas waktu pelaksanaannya.
  3. Agar pelaksanaan pekerjaan dapat berjalan lancar dan sesuai dengan rencana.

Pekerjaan yang harus dilakukan oleh Ali Budiman pada proyek tersebut meliputi :

  1. Melakukan pengukuran dalam rangka menentukan letak pondasi bangunan.
  2. Melakukan pekerjaan pondasi dan struktur bangunan.
  3. Melakukan pekerjaan dinding dan plafon bangunan.
  4. Melakukan pemasangan keramik lantai dan tembok.
  5. Melakukan pemasangan jendela dan pintu pada bangunan.

Surat perintah kerja ini menjadi alat bukti dan acuan dalam pelaksanaan proyek tersebut. Jangan lupa bahwa pelaksanaan proyek ini akan dievaluasi secara berkala oleh perusahaan Kontraktor Kami. Demikian surat perintah kerja ini kami buat, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.