Kalian tau nggak sih, dalam kehidupan kita seringkali menggunakan surat-surat resmi yang berhubungan dengan urusan administrasi. Mulai dari surat keterangan, surat perjanjian, hingga surat pengantar. Nah, kali ini gue mau ngajarin kalian tentang contoh surat keterangan penitipan siswa dan contoh surat perjanjian pembayaran hutang. Yuk, simak!
Contoh Surat Keterangan Penitipan Siswa
Lo pasti pernah dong, kalo nggak sering, ngerasain jadi orangtua yang harus menitipkan anaknya ke tempat penitipan anak atau daycare. Nah, saat itu kita pasti ditanya oleh pihak daycare untuk memberikan surat keterangan penitipan siswa. Apa sih itu?
Apa itu Surat Keterangan Penitipan Siswa?
Surat keterangan penitipan siswa adalah surat atau dokumen tertulis yang berisi pernyataan orang tua atau wali murid bahwa anaknya dititipkan pada pihak daycare atau tempat penitipan anak. Surat keterangan penitipan siswa ini akan digunakan sebagai bukti bahwa siswa tersebut memang benar-benar dititipkan dan ada izin dari orangtuanya.
Mengapa Harus Ada Surat Keterangan Penitipan Siswa?
Surat keterangan penitipan siswa ini diperlukan sebagai bentuk pengawasan dan perlindungan anak dari tindakan kekerasan ataupun hal-hal yang tidak diinginkan di tempat penitipan anak. Selain itu, untuk memudahkan dan mempercepat proses administrasi dari pihak daycare, surat tersebut juga diperlukan sebagai bukti bahwa siswa tersebut benar-benar dititipkan dan ada izin dari orangtuanya.
Cara Membuat Surat Keterangan Penitipan Siswa
- Header atau bagian atas surat, tuliskan nama dan alamat lengkap sekolah atau daycare, kemudiannisikan tanggal pembuatan surat serta nomor surat keterangan penitipan siswa.
- Isi suratnya dengan menyampaikan identitas diri si pengirim surat. Tuliskan nama, alamat lengkap, dan nomor telepon atau HP si pengirim surat agar pihak daycare dapat menghubungi apabila terjadi masalah.
- Selanjutnya, jelaskan dengan jelas bahwa anak Anda diberi izin untuk dititipkan di daycare yang dimaksud, selama jam yang telah ditentukan. Sertakan nama dan kelas anak, serta estimasi waktu penitipan.
- Jangan lupa, mintalah tanda tangan serta tanggal pengesahan dari pihak daycare.
Contoh Surat Keterangan Penitipan Siswa
Kepada Yth.
Kepala Sekolah XYZ
Dengan ini saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Joni Jono
Alamat : Jl. Ahmad Dahlan No. 20, Surabaya
No. HP : 081234567890
Memberitahukan bahwa saya memberikan izin kepada anak saya :
Nama : Joni Jr
Kelas : SD 3
untuk dititipkan ke Penitipan Anak XYZ selama :
Jam : 07.00-14.00 WIB
Tanggal : 27 Januari 2022
Demikian surat keterangan penitipan siswa ini saya buat dengan sebenarnya dan benar.
Surabaya, 26 Januari 2022
Tanda tangan
Contoh Surat Perjanjian Pembayaran Hutang
Lo pernah nggak sih punya hutang ke teman atau keluarga? Atau malah jadi kreditur yang harus menunggu lama sampai hutang kamu terbayar? Nah, biar urusan hutangmu lebih jelas dan teratur, yuk kita lihat contoh surat perjanjian pembayaran hutang.
Apa itu Surat Perjanjian Pembayaran Hutang?
Surat perjanjian pembayaran hutang adalah bentuk perjanjian tertulis antara si peminjam atau debitur dan si kreditur atau pemberi hutang untuk menyelesaikan hutang dengan waktu dan jumlah pembayaran yang telah disepakati bersama.
Mengapa Harus Ada Surat Perjanjian Pembayaran Hutang?
Surat perjanjian pembayaran hutang sangat penting untuk memastikan bahwa ada kesepakatan yang jelas dan terdokumentasi dengan baik antara si peminjam dan si kreditur. Hal ini juga dapat digunakan sebagai alat bukti bagi kedua belah pihak jika terjadi perselisihan di kemudian hari.
Cara Membuat Surat Perjanjian Pembayaran Hutang
- Header atau bagian atas surat, tuliskan tanggal pengesahan, nama dan alamat lengkap pihak peminjam serta kreditur, dan nomor surat perjanjian pembayaran hutang.
- Isi surat dengan memuat identitas diri si peminjam dan si kreditur. Tuliskan nama, alamat lengkap, dan nomor telepon atau HP si peminjam dan si kreditur.
- Jangan lupa untuk menyebutkan detail hutang yang harus dibayarkan. Tuliskan jumlah uang yang harus dibayarkan, waktu pembayaran, dan ketentuan lainnya mengenai pembayaran hutang.
- Jelaskan dengan jelas apabila terjadi keterlambatan dalam pembayaran hutang, maka akan dikenakan denda atau sanksi yang telah disepakati bersama pada perjanjian tersebut.
- Menambahkan sebuah pasal yang menyatakan bahwa kesepakatan tersebut merupakan kesepakatan tertulis dan resmi yang berlaku bagi kedua belah pihak.
- Terakhir, mintalah tanda tangan serta tanggal pengesahan dari masing-masing pihak.
Contoh Surat Perjanjian Pembayaran Hutang
24 January 2022
Surat Perjanjian Pembayaran Hutang
Kami yang bertanda tangan dibawah ini :
PIHAK PERTAMA
Nama : Joni Jono
Alamat : Jl. Ahmad Dahlan No. 20, Surabaya
No. HP : 081234567890
PIHAK KEDUA
Nama : Andi Andara
Alamat : Jl. Kesehatan No. 15, Surabaya
No. HP : 081217362625
Menetapkan surat perjanjian pembayaran hutang sebagai berikut :
- PIHAK PERTAMA berhutang kepada PIHAK KEDUA sebesar Rp 5.000.000 (Lima Juta Rupiah) dan wajib melunasi hutang tersebut pada tanggal 30 Januari 2022.
- Apabila terjadi keterlambatan dalam pembayaran, maka PIHAK PERTAMA wajib membayar denda sebesar Rp 500.000 (Lima Ratus Ribu Rupiah) per harinya, yang akan dihitung mulai dari hari pertama terjadinya keterlambatan.
- Jika PIHAK PERTAMA tidak melunasi hutang sampai dengan tanggal yang telah ditentukan, maka PIHAK KEDUA berhak melakukan langkah-langkah hukum yang diperbolehkan oleh undang-undang yang berlaku di Indonesia.
- Pembayaran hutang ini adalah kesepakatan tertulis dan resmi yang berlaku secara sah dan mengikat bagi kedua belah pihak.
Demikian surat perjanjian pembayaran hutang ini kami buat dengan sebenarnya dan dihadapkan sebelum 2 (dua) orang saksi.
PIHAK PERTAMA
Tanda tangan
Nama : Joni Jono
PIHAK KEDUA
Tanda tangan
Nama : Andi Andara
Saksi 1
Tanda tangan
Nama : Toni Tono
Saksi 2
Tanda tangan
Nama : Ani Anara
Sampai disini aja yah, semoga contoh surat keterangan penitipan siswa dan contoh surat perjanjian pembayaran hutang ini bisa menjadi referensi bagi kalian. Ingat, urusan administrasi harus jelas, yah biar nggak salah dan nyesel di kemudian hari.
