Surat cerai merupakan surat yang dikeluarkan untuk memberitahukan kepada pasangan bahwa pernikahan mereka telah berakhir. Surat ini bisa dikeluarkan oleh suami maupun istri jika merasa tidak lagi nyaman atau bahkan sakit hati dalam menjalani hubungan pernikahan. Berikut ini adalah contoh surat cerai oleh istri yang dapat dijadikan referensi jika membutuhkan:
Contoh Surat Cerai Oleh Istri
Berikut adalah contoh surat cerai oleh istri yang disertai dengan dakwaan dan tuntutan yang diajukan ke pengadilan.

APA ITU SURAT CERAI?
Surat cerai adalah surat pemberitahuan resmi yang dikeluarkan oleh istri maupun suami jika ingin mengakhiri hubungan perkawinan. Surat ini harus disertai dengan alasan yang jelas dan tuntutan yang diajukan ke pengadilan agar dapat dilaksanakan secara sah.
MENGAPA SURAT CERAI DIBUTUHKAN?
Surat cerai dibutuhkan jika pasangan yang sudah menikah merasa tidak lagi nyaman dan bahkan sakit hati dalam menjalani hubungan pernikahan. Surat ini menjadi langkah awal untuk mengakhiri hubungan yang tidak sehat dan memasuki tahap gugatan di pengadilan agar hak-hak pasangan terlindungi secara hukum.
CARA MENGIRIM SURAT CERAI OLEH ISTRI
- Menulis surat cerai dengan jelas dan lengkap, disertai dengan alasan yang kuat dan tuntutan yang diajukan ke pengadilan.
- Membuat salinan surat cerai sebanyak dua buah, yang satu untuk disampaikan ke pengadilan dan yang satu lagi untuk diarsipkan oleh istri.
- Mengajukan surat cerai ke pengadilan untuk diproses secara hukum.
CONTOH SURAT CERAI OLEH ISTRI
Berikut adalah contoh surat cerai oleh istri yang sudah disertai dengan dakwaan dan tuntutan yang diajukan ke pengadilan:
Kepada:
Ketua Pengadilan Agama di [nama kota]
Yang bertanda tangan di bawah ini:
- Nama lengkap : [nama lengkap istri]
- Tempat dan tanggal lahir : [tempat dan tanggal lahir istri]
- Agama : [agama istri]
- Kewarganegaraan : [kewarganegaraan istri]
- Pekerjaan : [pekerjaan istri]
- Alamat : [alamat lengkap istri]
Dalam hal ini mengajukan tuntutan cerai terhadap suami saya yang bernama:
- Nama lengkap : [nama lengkap suami]
- Tempat dan tanggal lahir : [tempat dan tanggal lahir suami]
- Agama : [agama suami]
- Kewarganegaraan : [kewarganegaraan suami]
- Pekerjaan : [pekerjaan suami]
- Alamat : [alamat lengkap suami]
Surat cerai ini diajukan berdasarkan alasan:
- Suami saya sering melakukan kekerasan dalam rumah tangga terhadap saya sehingga membuat saya merasa takut dan terancam keselamatan hidup saya.
- Suami saya tidak pernah memenuhi kewajibannya sebagai suami dan ayah, sehingga saya merasa tidak nyaman dalam menjalani kehidupan bersama.
Dengan demikian, saya memohon dengan hormat agar pengadilan agama yang terhormat dapat memproses tuntutan cerai tersebut dan memberikan keadilan bagi hak-hak saya serta anak-anak saya.
Demikian surat cerai ini saya buat dengan sebenar-benarnya sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
Atas perhatian dan pengertiannya, saya ucapkan terima kasih.


