Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah “sewa rumah”. Dalam urusan menyewa rumah, penting sekali untuk memiliki surat perjanjian sewa rumah. Nah, kali ini kami akan membahas mengenai contoh surat perjanjian sewa rumah beserta penjelasannya.
Contoh Surat Perjanjian Sewa Rumah Format Word
Berikut adalah contoh surat perjanjian sewa rumah yang bisa Anda unduh dan gunakan dalam format Word:
Apa Itu Surat Perjanjian Sewa Rumah?
Surat perjanjian sewa rumah merupakan sebuah dokumen resmi yang dibuat oleh pemilik rumah dan penyewa. Dokumen ini berisi perjanjian antara kedua belah pihak yang ingin mencapai kesepakatan mengenai biaya sewa, jangka waktu sewa, serta hak dan kewajiban penyewa dan pemilik rumah.
Mengapa Penting Memiliki Surat Perjanjian Sewa Rumah?
Terdapat beberapa alasan mengapa penting untuk memiliki surat perjanjian sewa rumah:
- Sebagai bukti sah agar sewa rumah legal
- Sebagai perlindungan pada kedua belah pihak
- Sebagai panduan bagi penyewa dan pemilik rumah
Cara Membuat Surat Perjanjian Sewa Rumah
Berikut langkah-langkah dalam membuat surat perjanjian sewa rumah:
- Isi data kedua belah pihak: nama, alamat, dan nomor telepon
- Tentukan jangka waktu sewa dan biaya sewa
- Tentukan hak dan kewajiban penyewa dan pemilik rumah
- Tuliskan ketentuan mengenai pembayaran sewa dan denda keterlambatan pembayaran
- Tentukan ketentuan pembatalan sewa
- Tandatangani dokumen
Contoh Surat Perjanjian Sewa Rumah Lengkap
Berikut adalah contoh surat perjanjian sewa rumah lengkap:
Perjanjian Sewa Rumah
Pada hari ini, tanggal (tanggal bulan tahun), kedua belah pihak:
Nama Pemilik Rumah: (nama pemilik rumah)
Alamat: (alamat pemilik rumah)
Nomor Telepon: (nomor telepon pemilik rumah)
Nama Penyewa: (nama penyewa)
Alamat: (alamat penyewa)
Nomor Telepon: (nomor telepon penyewa)
Telah sepakat membuat perjanjian sewa rumah sebagai berikut:
Pasal 1 – Objek Sewa
Objek sewa yang dimaksud adalah rumah yang terletak di (alamat rumah) dengan rincian sebagai berikut:
- Tipe rumah: (tipe rumah)
- Luas rumah: (luas rumah)
- Jumlah kamar tidur: (jumlah kamar tidur)
- Jumlah kamar mandi: (jumlah kamar mandi)
Pasal 2 – Jangka Waktu Sewa
Jangka waktu sewa dimulai pada tanggal (tanggal bulan tahun) dan berakhir pada tanggal (tanggal bulan tahun).
Pasal 3 – Biaya Sewa
Biaya sewa yang disepakati adalah sebesar (jumlah biaya) per bulan dan sudah termasuk biaya untuk listrik, air, dan kebersihan.
Pasal 4 – Hak dan Kewajiban Penyewa
Penyewa berhak menggunakan rumah dan fasilitas yang terdapat di dalam rumah dengan sewajarnya serta bertanggung jawab atas keteraturan rumah selama jangka waktu sewa. Penyewa berkewajiban untuk membayar biaya sewa tepat waktu, menjaga kebersihan rumah, serta mengembalikan rumah dalam kondisi yang baik.
Pasal 5 – Hak dan Kewajiban Pemilik Rumah
Pemilik rumah berkewajiban untuk memelihara rumah dalam kondisi yang layak huni selama jangka waktu sewa. Pemilik rumah berhak memantau keteraturan rumah sewaktu-waktu serta berhak untuk meminta pembayaran denda keterlambatan pembayaran sewa dari penyewa.
Pasal 6 – Pembayaran Sewa dan Denda Keterlambatan Pembayaran
Penyewa wajib membayar biaya sewa tepat pada waktu yang ditentukan. Apabila terjadi keterlambatan pembayaran, penyewa akan dikenakan denda sebesar (jumlah denda) per hari keterlambatan.
Pasal 7 – Pembatalan Sewa
Jika ada salah satu pihak yang ingin membatalkan sewa sebelum jangka waktu sewa berakhir, maka pihak tersebut harus memberitahukan pihak lainnya minimal 2 bulan sebelumnya. Jika penyewa membatalkan sewa sebelum jangka waktu sewa berakhir, maka biaya sewa yang sudah dibayarkan tidak akan dikembalikan kepada penyewa.
Pasal 8 – Ketentuan Lain-Lain
Hal-hal yang belum diatur dalam perjanjian ini akan diatur lebih lanjut oleh kedua belah pihak.
Demikian perjanjian sewa rumah ini dibuat dan ditanda tangani oleh kedua belah pihak pada tanggal dan tahun sebagaimana disebutkan di atas.
Nama Pemilik Rumah: (tanda tangan pemilik rumah)
Nama Penyewa: (tanda tangan penyewa)
