Hai teman-teman! Hari ini, aku ingin berbagi informasi tentang contoh surat dinas yang benar dan lengkap. Surat dinas merupakan salah satu jenis surat resmi yang sering digunakan di perusahaan atau instansi pemerintahan. Namun, seringkali kita bingung dengan format dan tata cara penulisan yang benar. Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Surat Undangan Rapat Perusahaan
Ini adalah contoh surat undangan rapat perusahaan yang baik dan benar.
Apa itu Surat Undangan Rapat Perusahaan?
Surat undangan rapat perusahaan adalah surat resmi yang dibuat oleh perusahaan untuk mengundang karyawan atau pejabat perusahaan lainnya untuk menghadiri rapat tertentu.
Mengapa Surat Undangan Rapat Perusahaan Dibutuhkan?
Surat undangan rapat perusahaan penting untuk memastikan bahwa semua orang yang terkait dengan rapat menghadirinya dengan tepat waktu. Selain itu, surat undangan ini juga berfungsi sebagai bukti resmi bahwa rapat telah diadakan dengan benar.
Cara Menulis Surat Undangan Rapat Perusahaan
Berikut adalah beberapa cara untuk menulis surat undangan rapat perusahaan:
- Tuliskan perusahaan atau instansi yang mengadakan rapat pada bagian paling atas surat
- Tuliskan tujuan rapat dan tanggal di mana rapat akan diadakan
- Tuliskan siapa yang diundang untuk menghadiri rapat
- Tuliskan tempat dan waktu rapat, serta pembicara-pembicara yang akan hadir (jika ada)
- Tutup surat dengan menyertakan nama dan tanda tangan pengirim, serta alamat perusahaan atau kontak yang dapat dihubungi
Contoh Surat Undangan Rapat Perusahaan
Berikut adalah contoh surat undangan rapat perusahaan yang baik dan benar:
Kepada Yth.,
Bapak/Ibu Karyawan PT XYZ
di Lokasi : PT XYZ
Perihal : Undangan Rapat Internal
Dengan Hormat,
Sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang telah diamanahkan, maka pada hari Senin, tanggal 16 September 2021, perusahaan kami akan mengadakan rapat internal yang akan dilaksanakan di ruang pertemuan lantai 3 gedung A pukul 09.00 WIB.
Oleh sebab itu, Kami mengundang Bapak/Ibu Karyawan PT XYZ untuk menghadiri rapat tersebut.
Demikianlah undangan yang kami buat, atas perhatian dan partisipasi yang Bapak/Ibu berikan, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
PT XYZ
Ttd.
(GM SDM PT XYZ)
Contoh Surat Izin Cerai PNS / Penulisan
Ini adalah contoh surat izin cerai PNS yang benar dan lengkap.
Apa itu Surat Izin Cerai PNS / Penulisan?
Surat izin cerai PNS adalah surat resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk memberikan izin pada seorang PNS untuk bercerai. Sedangkan penulisan surat resmi adalah cara penulisan surat yang resmi dan baku.
Mengapa Surat Izin Cerai PNS / Penulisan Dibutuhkan?
Surat izin cerai PNS dibutuhkan agar PNS yang ingin bercerai dapat mengajukan secara resmi kepada pihak Pemerintahnya. Sedangkan penulisan surat resmi yang baik dapat mempengaruhi citra institusi atau perusahaan di mata masyarakat.
Cara Menulis Surat Izin Cerai PNS / Penulisan
Berikut adalah beberapa cara untuk menulis surat izin cerai PNS / penulisan:
- Cantumkan alamat penerima yang jelas pada bagian atas surat
- Tuliskan tanggal, nomor surat, dan perihal di atas alamat penerima
- Gunakan kalimat yang sopan dan tidak mengandung unsur yang menyinggung
- Tuliskan data identitas surat izin cerai PNS yang dibutuhkan
- Tambahkan tanda tangan dan nama PNS yang akan bercerai
- Pastikan format surat sudah benar dan jangan lupa untuk mengecek kembali kesalahan yang ada
Contoh Surat Izin Cerai PNS / Penulisan
Berikut adalah contoh surat izin cerai PNS dan penulisan yang baik dan benar:
Nomor : xxx/xxxx/xxxx
Perihal : Penyerahan Berkas Izin Cerai
Kepada Yth.,
Kepala Dinas Kepegawaian Daerah
Jalan Raya Gambir NO 1
Kota XXX
Dengan hormat,
Dalam rangka peningkatan kualitas hidup keluarga kami, maka saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : xxx
NIP : xxx
Pangkat : xxx
Jabatan : xxx
Unit Kerja : xxx
Mengajukan permohonan izin cerai dengan istri saya yaitu :
Nama : xxx
Alamat : xxx
Tanggal, Bulan, dan Tahun Lahir : xxx
Agama : xxx
Pekerjaan : xxx
Untuk itu, bersamaan dengan pengajuan permohonan ini, saya melampirkan dokumen sebagai persyaratan izin cerai, antara lain:
1. Surat Permohonan untuk Bercerai yang sudah ditempel Meterai Rp. 6.000,-
2. Fotocopy Akte Nikah yang sudah dilegalisisr
3. Fotocopy Akte Kelahiran Suami/Istri
4. Surat Keterangan Penghasilan Suami /Istri yang sudah dilegalisi
5. Structure Tiga Bulan Terakhir dari Bank /Koperasi/ BPR
Demikian surat pengajuan permohonan izin cerai ini saya ajukan, untuk menjadi pertimbangan Bapak /Ibu. Atas perhatian dan kerjasamanya, saya sampaikan terima kasih.
Hormat saya,
Ttd.
xxx
Itulah penjelasan lengkap tentang contoh surat dinas yang benar dan lengkap. Semoga informasi yang telah saya berikan dapat membantu teman-teman dalam menulis surat dinas yang baik dan benar. Terima kasih sudah membaca!
