Dieng, salah satu daerah wisata terfavorit di Jawa Tengah. Tidak hanya dikenal karena ketinggian tempatnya yang mencapai 2000 meter di atas permukaan laut, Dieng juga memiliki sejumlah objek wisata menarik yang sayang sekali dilewatkan. Berikut adalah 8 Tempat Wisata Di Dieng terbaru dan wajib dikunjungi pemula atau penggemar wisata alam.
1. Batu Ratapan Angin
Dieng memang identik dengan kabut dan dingin, dan Batu Ratapan Angin merupakan salah satu spot yang pas untuk menikmati pemandangan kabut. Tempat ini berada di ketinggian yang cukup tinggi dan menyuguhkan pemandangan yang menyegarkan hati. Nama Batu Ratapan Angin sendiri berasal dari batu besar yang terdapat di tempat wisata ini. Disebut Batu Ratapan Angin karena dulu dipakai oleh penduduk Dieng untuk memperingati angin kencang yang datang.
Apa itu Batu Ratapan Angin?
Batu Ratapan Angin adalah tempat wisata di Dieng yang memungkinkan pengunjung untuk menikmati pemandangan alam yang indah. Dari tempat ini, pengunjung dapat melihat hamparan kabut Dieng yang menawan.
Rute Menuju Batu Ratapan Angin
Untuk menuju ke Batu Ratapan Angin, pengunjung harus menempuh perjalanan sekitar 3 kilometer dari kota Dieng. Jalan yang ditempuh aspal namun cukup terjal dan sempit. Jadi pastikan kendaraan yang digunakan dalam kondisi prima.
Kelebihan Batu Ratapan Angin
Kelebihan Batu Ratapan Angin adalah menyuguhkan pemandangan yang begitu indah. Saat datang ke tempat ini, terdapat pohon-pohon pinus yang ditanam di sekelilingnya. Selain itu, pengunjung juga bisa mengambil foto cantik dengan latar belakang kabut dan pohon pinus. Kelebihan lainnya yaitu tempat ini selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan saat musim liburan tiba.
Kekurangan Batu Ratapan Angin
Selain nikmati panorama yang indah, tidak ada kekurangan yang kami temukan ketika berkunjung ke Batu Ratapan Angin.
Harga dan Biaya Masuk ke Batu Ratapan Angin
Harga dan biaya masuk ke Batu Ratapan Angin dipatok cukup terjangkau yaitu Rp. 5000/orang.
Cara Menuju Batu Ratapan Angin
Bagi yang ingin berkunjung ke Batu Ratapan Angin, rute dari yogyakarta ke Dieng cukup mudah. Anda bisa memilih menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum.
2. Telaga Warna
Spot kedua yang wajib dikunjungi ketika di Dieng adalah Telaga Warna. Sesuai dengan namanya, tempat ini memiliki keindahan warna-warna yang mempesona. Kita bisa melihat warna air yang mengalir pada beberapa area di sekitar danau, seperti hijau kebiruan, keemasan, dan juga merah muda. Masing-masing warna ini terbentuk dari perbedaan konsentrasi belerang dan sulfur di dalam air.
Apa itu Telaga Warna?
Telaga Warna adalah sebuah danau yang berada di dataran Tinggi Dieng Wonosobo, Jawa Tengah. Danau ini berukuran sekitar 15 ha dan memiliki kedalaman hingga 35 meter.
Rute Menuju Telaga Warna
Untuk menuju ke Telaga Warna, wisatawan bisa menempuh rute dari Wonosobo, tepatnya di Desa Dieng. Terdapat beberapa jalur alternatif yang dapat dipilih, namun jalur terbaik adalah melalui arah Candirejo.
Kelebihan Telaga Warna
Kelebihan Telaga Warna adalah keunikan warna-warni yang dimiliki oleh air danau. Pengunjung juga bisa menyewa perahu dayung dan menikmati keindahan telaga dari dekat. Terdapat beberapa spot foto yang strategis dan bisa dijadikan background foto yang memukau.
Kekurangan Telaga Warna
Saat musim liburan, di tempat ini sangat ramai dengan pengunjung sehingga bisa memakan waktu lama untuk mendapatkan spot foto yang cukup memuaskan.
Harga dan Biaya Masuk ke Telaga Warna
Harga tiket masuk ke Telaga Warna adalah Rp. 27.000/orang pada hari biasa dan Rp. 32.000/orang pada hari libur.
Cara Menuju Telaga Warna
Anda bisa menuju puncak Dieng dengan menggunakan kendaraan umum dari Bandara Ahmad Yani hingga Terminal Wonosobo. Kemudian dari terminal Wonosobo menuju ke Pasar Bakti menggunakan kendaraan umum dan selanjutnya menuju ke Danau Telaga Warna menggunakan kendaraan sewaan.
3. Candi Arjuna
Candi Arjuna merupakan salah satu situs arkeologi peninggalan Kerajaan Mataram Kuno. Candi ini memiliki arsitektur yang unik serta kondir yang masih cukup baik. Saat berada di Candi Arjuna, kita akan diajak untuk mengenal sejarah purbakala Dieng, dan bahkan kehidupan pada masa itu.
Apa itu Candi Arjuna?
Candi Arjuna adalah sebuah situs arkeologi bertingkat yang terletak di Dataran Tinggi Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah. Candi ini didirikan pada masa Kerajaan Mataram Kuno dan menjadi salah satu peninggalan bersejarah Indonesia.
Rute Menuju Candi Arjuna
Untuk menuju ke Candi Arjuna, pengunjung harus menempuh perjalanan sekitar 2,5 km dari pusat kota Dieng. Jalan yang ditempuh menuju ke Candi Arjuna sudah berkonstruksi dengan baik dan cukup lebar.
Kelebihan Candi Arjuna
Kelebihan Candi Arjuna adalah adanya banyak objek wisata di sekitar Candi Arjuna, seperti Candi Dwarawati dan juga Candi Gatutkaca. Pengunjung juga akan diajak untuk berkeliling dan mempelajari tentang kebudayaan dan sejarah yang terkandung dalam situs Candi Arjuna.
Kekurangan Candi Arjuna
Jalur pendakian yang agak menantang dan cukup sulit di tempat ini menjadi kekurangan Candi Arjuna. Ada beberapa tangga dan pijakan batu yang harus dilalui yang cukup tricky dan stabil untuk digunakan. Selain itu, pengunjung juga diharuskan untuk membayar cukup mahal sebesar Rp. 45.000/orang untuk bisa masuk ke Candi Arjuna.
Harga dan Biaya Masuk ke Candi Arjuna
Harga tiket masuk ke Candi Arjuna sebesar Rp. 45.000/orang.
Cara Menuju Candi Arjuna
Candi Arjuna berada di dataran tinggi Dieng, jadi kendaraan roda dua bisa menjadi pilihan yang paling cocok. Jika ingin menggunakan kendaraan pribadi, ada baiknya menyiapkan kendaraan yang agak besar karena jalan yang dilalui cukup menantang. Jika Anda dari Jakarta maka dapat menggunakan pesawat menuju Bandara Ahmad Yani, kemudian melanjutkan perjalanan dengan mobil menuju Dieng Woonsobo hingga mencapai Candi Arjuna.
4. Sikunir
Tempat selanjutnya yang wajib dikunjungi ketika di Dieng adalah Sikunir. Sikunir adalah merujuk pada salah satu puncak tertinggi di wilayah Dieng. Wisatawan yang berkunjung ke tempat ini akan menyaksikan pemandangan yang indah dan spektakuler. Sepanjang perjalanan menuju Sikunir, pengunjung akan disuguhkan oleh pemandangan sawah dan juga hamparan hijau kebiruan dari bukit-bukit perbukitan.
Apa itu Sikunir?
Sikunir adalah sebuah bukit yang terletak di kawasan Dieng, Wonosobo. Letaknya bersebelahan dengan puncak Prau, yang merupakan puncak tertinggi di wilayah Dieng. Di puncak Sikunir, pengunjung akan disuguhkan pemandangan kabut dan sang surya yang indah sekali.
Rute Menuju Sikunir
Untuk menuju ke Sikunir, pengunjung bisa menggunakan kendaraan baik kendaraan pribadi maupun kendaraan umum dari pusat kota Dieng. Setelah sampai di pos perjalanan, kita harus menempuh perjalanan sekitar 30 menit naik kendaraan roda empat atau trekking sekitar 1,5 jam.
Kelebihan Sikunir
Pemandangan waktu matahari terbit di Sikunir akan langsung membuat pengunjung merasa terpana. Sinar matahari yang perlahan meninggi dan melaba ke hamparan hijau kebiruan di sekeliling menambah indah lagi pemandangan di atas Sikunir. Jangan khawatir jika ingin menangkap momen tersebut, pengunjung dapat tetap bersemangat dan beraktivitas mengabadikan moment tersebut meski di tengah dingin dan kabut yang kadangkala mengganggu.
Kekurangan Sikunir
Tidak ada café atau tempat makan yang bisa dijangkau dekat dengan puncak Sikunir, jadi pengunjung harus membawa makanan dan minuman dari rumah. Selain itu, trekking yang dilakukan cukup terjal sehingga pengunjung diharuskan meningkatkan fisik dan stamina terlebih dahulu.
Harga dan Biaya Masuk ke Sikunir
Harga tiket masuk ke Sikunir adalah Rp. 10.000/orang.
Cara Menuju Sikunir
Terdapat dua jalur menuju Sikunir, jalur pertama yaitu melewati Desa Sembungan dengan berjalan kaki. Jalur kedua yaitu melewati Desa Sembungan kemudian menyewa mobil untuk menuju ke pos pemberangkatan Sikunir.
5. Bukit Batu Rambut Monte
Bukit Batu Rambut Monte merupakan spot terbaru yang baru saja dibuka di kawasan wisata Dieng. Tempat ini memiliki panorama yang keren dan menyenangkan hati. Saat berada di tempat ini, kita akan disuguhkan dengan hamparan lahan pertanian dan sungai kecil yang mengalir. Tak ketinggalan, kita juga bisa melihat hamparan kabut Dieng yang ikonik.
Apa itu Bukit Batu Rambut Monte?
Bukit Batu Rambut Monte merupakan sebuah bukit yang berada di Dataran Tinggi Dieng, Wonosobo. Tempat ini mempunyai panorama yang sangat indah dengan hamparan sawah yang menghijau dan pemandangan kabut yang akan disaksikan.
Rute Menuju Bukit Batu Rambut Monte
Untuk menuju ke Bukit Batu Rambut Monte, pengunjung harus menempuh perjalanan sekitar 1 km dari pusat kota Dieng. Kita bisa menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat karena jalan di sana cukup baik dan juga mendukung.
Kelebihan Bukit Batu Rambut Monte
Kelebihan Bukit Batu Rambut Monte adalah panorama yang disajikan sangat menawan dan indah. Di sini kita bisa melihat hamparan sawah yang hijau serta sungai kecil yang mengalir jernih. Tak ketinggalan, hamparan kabut Dieng yang ikonik juga bisa disaksikan.
Kekurangan Bukit Batu Rambut Monte
Selain hanya melihat pemandangan alam, tidak terdapat objek wisata atau fasilitas yang bisa dinikmati pengunjung di tempat ini.
Harga dan Biaya Masuk ke Bukit Batu Rambut Monte
Saat ini, masuk ke Bukit Batu Rambut Monte belum dipungut biaya alias gratis.
Cara Menuju Bukit Batu Rambut Monte
Untuk menuju ke Bukit Batu Rambut Monte, pengunjung bisa menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat dari pusat kota Dieng. Jalan ke tempat ini cukup mudah dan berada di tengah kawasan wisata, jadi tidak perlu repot-repot mencari arah.
6. Kawah Sikidang
Kawah Sikidang adalah suatu tempat bagi para pecinta geologi, namun tetap menarik minat orang yang tidak begitu memahami geologi. Di kawasan ini terdapat beberapa kawah yang aktif. Ketika berkeliling ke kawah-kawah itu, kita juga bisa melihat belerang yang terekam di tanah. Selain itu, pengunjung masih bisa melihat spot yang beraroma belerang dengan bau busuk yang khas.
Apa itu Kawah Sikidang?
Kawah Sikidang adalah sebuah kawasan wisata alam yang berada di Dataran Tinggi Dieng, Wonosobo. Kawah ini seringkali dijadikan objek wisata bagi pecinta geologi karena terdapat beberap kawah yang aktif dan terkadang juga muntahan belerang yang terjadi di kawasan ini.
Rute Menuju Kawah Sikidang
Menuju ke Kawah Sikidang, pengunjung bisa menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Setelah sampai di lokasi parkir, kita harus jalan sekitar 1 km ke lokasi kawah.
Kelebihan Kawah Sikidang
Kelebihan Kawah Sikidang adalah memiliki
