Manfaat Vaksin Bcg

Manfaat Vaksin Bcg

Di tengah pandemi Covid-19 ini, muncul klaim bahwa vaksin BCG dapat membantu mencegah terinfeksi oleh virus corona. Namun, sebenarnya apa itu vaksin BCG? Bagaimana cara kerjanya dan apa manfaat serta efek sampingnya? Mari kita bahas lebih lanjut.

Vaksin BCG: Apa Itu?

Vaksin BCG adalah vaksin yang mengandung bakteri Mycobacterium bovis yang dilemahkan. Vaksin ini dikenal sebagai vaksin untuk mencegah tuberkulosis, namun saat ini juga sedang diteliti manfaatnya dalam membantu mencegah infeksi Covid-19.

Dampak dan Kegunaan Vaksin BCG

Vaksin BCG pertama kali dikembangkan oleh ilmuwan dari Prancis bernama Albert Calmette dan Camille Guerin pada tahun 1921. Vaksin ini awalnya digunakan untuk mencegah tuberkulosis, suatu penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menyerang paru-paru.

Beberapa studi menunjukkan bahwa vaksin BCG dapat memberikan perlindungan terhadap infeksi lain selain tuberkulosis, seperti infeksi virus. Namun, saat ini masih belum ada bukti yang cukup kuat bahwa vaksin ini dapat mencegah infeksi Covid-19.

Dimana bisa mendapatkan Vaksin BCG?

Vaksin BCG umumnya tersedia di rumah sakit atau pusat kesehatan yang ditunjuk oleh pemerintah. Biasanya vaksin BCG diberikan kepada bayi dalam jadwal imunisasi rutin secara gratis oleh pemerintah. Namun, untuk mendapatkan vaksin BCG bagi orang dewasa yang belum pernah divaksinasi, dapat berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui apakah sudah tersedia dan aman untuk diberikan.

Kelebihan Vaksin BCG

Salah satu kelebihan vaksin BCG adalah sebagai vaksin yang dapat memberikan perlindungan terhadap tuberkulosis. Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan potensi bahwa vaksin BCG dapat memberikan perlindungan terhadap infeksi lain dan beberapa penyakit autoimun. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memberikan bukti yang lebih kuat mengenai manfaat jangka panjang dari vaksin BCG tersebut.

Kekurangan Vaksin BCG

Beberapa orang mungkin mengalami efek samping setelah divaksinasi dengan vaksin BCG, seperti peradangan atau kemerahan pada area suntikan. Efek samping lain yang jarang terjadi adalah pembengkakan kelenjar getah bening atau bahkan infeksi tuberkulosis yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium bovis itu sendiri.

Cara Mendapatkan Vaksin BCG

Untuk mendapatkan vaksin BCG, biasanya dilakukan dalam jadwal imunisasi rutin bagi bayi yang diberikan secara gratis oleh pemerintah. Namun, bagi orang dewasa yang ingin mendapatkan vaksin BCG, harus berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui apakah sudah tersedia dan aman untuk diberikan. Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan dan menanyakan riwayat kesehatan untuk memastikan bahwa vaksin BCG tidak berbahaya dan cocok untuk diberikan.

Merek dan Harga Vaksin BCG

Vaksin BCG dapat tersedia dengan merk-merk yang berbeda, tergantung dari produsen vaksinnya. Harga vaksin BCG pun bisa bervariasi tergantung dari kebijakan masing-masing pusat pelayanan kesehatan. Namun, sebagai vaksin yang termasuk ke dalam jadwal imunisasi nasional, vaksin BCG biasanya diberikan secara gratis oleh pemerintah pada saat bayi divaksinasi.

Vaksin BCG - mampu cegah jangkitan Covid-19?

Vaksin BCG: Kesimpulan

Vaksin BCG dikenal sebagai vaksin yang digunakan untuk mencegah tuberkulosis. Namun, saat ini sedang diteliti mengenai manfaatnya dalam membantu mencegah infeksi Covid-19. Bagi bayi, vaksin BCG umumnya diberikan dalam jadwal imunisasi rutin secara gratis oleh pemerintah. Namun, bagi orang dewasa yang ingin mendapatkan vaksin BCG, harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk mengetahui apakah aman dan cocok untuk diberikan. Efek samping dari vaksin BCG biasanya ringan, tapi dalam beberapa kasus dapat terjadi pembengkakan kelenjar getah bening atau bahkan infeksi tuberkulosis itu sendiri. Namun, hasil penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan untuk membuktikan manfaat jangka panjang dari vaksin BCG.

Vaksin BCG - Manfaat, dosis dan efek samping - Alodokter

Vaksin BCG: Manfaat, Dosis dan Efek Samping

Vaksin BCG memiliki potensi untuk memberikan perlindungan terhadap infeksi lain selain tuberkulosis. Beberapa studi menunjukkan bahwa vaksin BCG dapat memberikan perlindungan terhadap beberapa penyakit autoimun dan jenis kanker tertentu. Namun, hasil penelitian masih terbatas dan lebih lanjut masih dibutuhkan untuk dapat membuktikan manfaat jangka panjang dari vaksin BCG tersebut.

Dosis vaksin BCG yang diberikan umumnya tergantung dari kebijakan pusat pelayanan kesehatan. Namun, dosis yang umumnya diberikan adalah 0,05 mL pada saat bayi diberikan vaksin dalam jadwal imunisasi rutin. Efek samping yang dapat terjadi setelah divaksinasi umumnya ringan, seperti kemerahan atau peradangan pada area suntikan. Efek samping lain yang jarang terjadi adalah pembengkakan kelenjar getah bening atau infeksi tuberkulosis itu sendiri.