Baru-baru ini, banyak orang yang bertanya mengenai cara membaca idgham syamsiyah dengan benar. Untuk itu, kita perlu memahami apa itu idgham syamsiyah, mengapa harus membacanya dengan benar, dan juga cara membacanya. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai idgham syamsiyah.
Cara baca idgham syamsiyah
Idgham syamsiyah adalah sebuah teknik membaca huruf hijaiyah pada Al-Quran. Teknik ini dilakukan dengan memodifikasi cara pengucapan beberapa huruf hijaiyah ketika berada di depan huruf syamsiyah yakni: sin, syin, shad, dhod, dan tho. Berikut adalah cara membaca idgham syamsiyah:
1. Sin
Adapun cara membaca huruf sin saat dilafalkan dengan huruf syamsiyah yaitu dengan menutup suara dan merapikan mulut. Contohnya adalah pada kata ‘Sajdapu’ akan dibaca menjadi ‘Sajdabu’.
2. Syin
Cara membaca huruf syin ketika dilafalkan dengan huruf syamsiyah adalah dengan menghilangkan suara syin dan merapikan mulut. Contohnya pada kata ‘Syarafana’ akan dibaca menjadi ‘Sharafana’.
3. Shad
Ketika huruf shad dilafalkan dengan huruf syamsiyah maka cara membacanya adalah dengan menyingkat suara. Akhir dari suara ini harus dihentikan dan kemudian membulatkan lidah untuk menutup suara. Contoh: ‘shujjahat’ akan dibaca ‘shujjat’.
4. Dhod
Ketika huruf dhod menghadap front vowels atau huruf hidup maka cara membacanya adalah dengan menekankan suara itu pada akhir huruf dhod. Contoh: ‘dhokir’ akan dibaca ‘dhokril’.
5. Tho
Ketika huruf tho dilafalkan dengan huruf syamsiyah maka cara membacanya adalah dengan menekan suara ‘tho’ pada lidah dan menghilangkan suara dari sinus’. Contoh: ‘thotobin’ akan dibaca ‘thotobinun’.
Apa itu Alif Lam Syamsiyah?
Alif Lam Syamsiyah tidak jauh berbeda dengan idgham syamsiyah, adalah sebuah teknik pengucapan yang digunakan pada huruf Alif Lam ketika dilafalkan di depan huruf syamsiyah (sin, syin, shad, dhod, dan tho). Dalam teknik ini, pengucapan huruf Alif dan Lam ini bersatu karena huruf alam pada dasarnya adalah singkatan dari Al dan Lam. Jadi, ketika dihadapkan dengan huruf syamsiyah, pengucapan huruf Al dan Lam ini disingkat.
Mengapa harus membaca Alif Lam Syamsiyah?
Membaca Alif Lam Syamsiyah dalam bacaan Al-Quran juga sangat penting karena membantu dalam memudahkan proses pengucapan dan menjaga penjelasan ayat dalam Al-Quran. Dalam kebanyakan kasus, menghindari penjelasan ayat menimbulkan kebingungan dalam memahami ayat-ayat tersebut. Dengan membaca Alif Lam Syamsiyah, pembaca Al-Quran dapat memperjelas tujuan dari ayat Al-Quran.
Cara membaca Alif Lam Syamsiyah
Untuk membaca huruf Alif Lam Syamsiyah, Anda hanya perlu menekankan pembacaan huruf Alif dan Lam sedikit, dan memadukan kedua huruf tersebut. Berikut ini beberapa contoh:
1. Alif Lam pada kata ‘Al-Quran’
‘Al-Quran’ menyertakan Alif dan Lam, serta sesuai dengan ketentuan Alif Lam Syamsiyah. Huruf ‘Lam’ pada kata kerja ‘Quran’ harus dilafalkan dengan irama yang sedikit terputus, tanpa memberikan suara pada akhir huruf ‘Lam’. Contoh, ‘Al-Quran’ akan dibaca ‘Al-Qurani’.
Contoh Alif Lam Syamsiyah
Berikut ini adalah contoh penggunaan Alif Lam Syamsiyah dalam bacaan Al-Quran:
1. Qs. Al-Falaq (113): 1
‘Qul A’udzu bi Rabbil Falaq’, dibaca ‘Qul A’udzu bi Rabbil Falaqi’.
2. Qs. Al-Ikhlas (112): 1
‘Qul Huwa Allahu Ahadu’, dibaca ‘Qul Huwallahu Ahadu’.
3. Qs. Al-Kafirun (109): 1
‘Qul ya aiyuhalkafirun’, dibaca ‘Qul ya aiyuhalkafiruuna’.
