Seringkali kita dihadapkan pada situasi dimana kita harus membuat surat lamaran kerja untuk melamar pekerjaan yang diinginkan. Sebagai pelamar yang baik, tentunya kita harus membuat surat lamaran kerja yang baik dan benar. Berikut ini adalah list of cara menulis lamaran kerja tulis tangan yang baik dan benar:
Apa Itu Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan?
Surat lamaran kerja tulis tangan adalah surat lamaran kerja yang ditulis dengan tangan atau tulisan tangan. Biasanya surat lamaran kerja tulis tangan sangat dihargai oleh perusahaan karena menunjukkan bahwa pelamar memiliki keterampilan menulis yang baik dan rapi.
Mengapa Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan Penting?
Surat lamaran kerja tulis tangan penting karena menunjukkan bahwa pelamar memiliki keterampilan menulis yang baik dan rapi. Selain itu, surat lamaran kerja tulis tangan juga lebih personal dan menunjukkan bahwa pelamar benar-benar menghabiskan waktu dan tenaga untuk melamar pekerjaan tersebut.
Cara Menulis Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan
Berikut ini adalah cara menulis surat lamaran kerja tulis tangan yang baik dan benar:
- Gunakan kertas yang cukup tebal dan berukuran A4.
- Pilih jenis tulisan yang mudah dibaca, seperti Times New Roman atau Arial dengan ukuran 12.
- Header surat lamaran kerja terdiri dari nama dan alamat lengkap pelamar, tanggal pembuatan surat, serta nama dan alamat lengkap perusahaan yang dilamar.
- Salam pembuka. Sertakan salam pembuka yang sopan, seperti “Kepada Yth. Manajer HRD”.
- Paragraf pembuka. Tuliskan tujuan surat lamaran kerja dan posisi yang dilamar.
- Paragraf kedua. Jelaskan pengalaman kerja yang relevan dengan posisi yang dilamar.
- Paragraf ketiga. Jelaskan motivasi dan minat Anda terhadap perusahaan yang dilamar.
- Salam penutup. Sertakan salam penutup yang sopan, seperti “Hormat saya”.
- Tanda tangan.
Contoh Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan yang Baik dan Benar
Berikut ini adalah contoh surat lamaran kerja tulis tangan yang baik dan benar:
Contoh Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan
Kepada Yth. HRD PT Maju Sejahtera
Jl. Jend. Sudirman No. 123
Jakarta Pusat 12345
Jakarta, 31 Desember 2021
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Dengan hormat,
Sehubungan dengan informasi dari website PT Maju Sejahtera bahwa perusahaan Bapak / Ibu sedang membuka lowongan pekerjaan untuk posisi Marketing Manager, saya bermaksud mengajukan diri sebagai calon kandidat dalam posisi tersebut.
Sebagai seorang lulusan S1, saya telah memiliki pengalaman selama 5 tahun lebih di bidang pemasaran. Saya pernah menerima penghargaan atas pencapaian target pemasaran produk pada perusahaan tempat saya bekerja sebelumnya. Saya yakin dengan pengalaman dan kemampuan yang saya miliki, saya dapat memberikan kontribusi maksimal bagi PT Maju Sejahtera.
Saya juga memiliki motivasi yang tinggi untuk bergabung dengan PT Maju Sejahtera sebagai salah satu perusahaan terkemuka di Indonesia dalam bidang teknologi informasi. Saya sangat terkesan dengan produk dan layanan yang ditawarkan oleh PT Maju Sejahtera, sehingga saya yakin dengan bergabung bersama perusahaan ini akan memberikan pengalaman, ilmu, dan wawasan yang sangat berharga bagi saya.
Demikianlah surat lamaran pekerjaan ini saya ajukan. Atas perhatian Bapak / Ibu saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
John Doe
Sebagai pelamar, pastikan juga untuk menyesuaikan surat lamaran kerja dengan posisi dan perusahaan yang dilamar agar terkesan lebih personal dan disukai oleh pihak perusahaan. Selain itu, pastikan juga untuk menyertakan CV dan dokumen pendukung lainnya agar lebih mudah dipertimbangkan oleh pihak perusahaan.
Apa Itu Surat Undangan Pernikahan?
Surat undangan pernikahan adalah surat yang digunakan sebagai alat untuk mengundang seseorang atau kelompok orang untuk datang ke acara pernikahan.
Mengapa Surat Undangan Pernikahan Penting?
Penting menggunakan surat undangan pernikahan karena ini merupakan momen yang penting dan perlu diinformasikan dengan lengkap kepada orang-orang yang Anda undang.
Cara Membuat Surat Undangan Pernikahan Formal dan Informal
Berikut ini adalah cara membuat surat undangan pernikahan formal dan informal:
- Desain undangan. Tentukan terlebih dahulu desain undangan pernikahan yang akan digunakan. Jika Anda ingin menggunakan versi formal, pilihlah desain yang elegan dan simpel. Jika ingin menggunakan versi informal, pilihlah desain yang lebih personal dan dapat mencerminkan karakter Anda sekaligus pasangan Anda.
- Header surat undangan. Buatlah header surat undangan yang berisi nama pasangan yang menikah, tanggal pernikahan, serta nama dan alamat tempat resepsi.
- Paragraf pembuka. Sertakan kalimat pembuka yang menunjukkan kegembiraan menjelang momen pernikahan.
- Paragraf kedua. Sertakan penjelasan lengkap mengenai acara pernikahan yang akan diadakan. Jangan lupa sertakan juga dress code yang akan diusung pada acara pernikahan.
- Paragraf ketiga. Sertakan informasi tambahan, seperti alamat tempat akad nikah dan alamat akomodasi bagi tamu yang datang dari luar kota.
- Salam penutup. Sertakan salam penutup yang sopan, seperti “Salam hangat” dan tanda tangan pasangan yang menikah.
Contoh Surat Undangan Pernikahan Formal dan Informal
Contoh Surat Undangan Pernikahan Formal
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Dengan memohon rahmat dan ridho Allah SWT, kami beserta keluarga mengundang Bapak / Ibu / Saudara / Saudari :
John Doe dan Jane X
Untuk menghadiri acara resepsi pernikahan kami:
Hari/Tanggal : Sabtu, 10 Mei 2022
Waktu : Pukul 19.00 WIB sampai selesai
Lokasi : Grand Ballroom Hotel A
Alamat : Jalan Jendral Sudirman No. 123, Jakarta Selatan
Harap diingat untuk tidak membawa anak untuk menjaga suasana yang tenang dan nyaman
Demikianlah undangan pernikahan kami sampaikan. Mohon doa dan dukungan tanpa henti dari Bapak/Ibu/Saudara/Saudari sekalian. Terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
John Doe & Jane X
Contoh Surat Undangan Pernikahan Informal
Hai sahabat-sahabat saya,
Dengan memohon rahmat dan ridho Allah SWT, kami mengundang kamu untuk datang dan berbagi kebahagiaan bersama dalam acara pernikahan:
Nama : John Doe dan Jane X
Hari/Tanggal : Sabtu, 10 Mei 2022
Waktu : Pukul 19.00 WIB sampai selesai
Tempat :
Grand Ballroom Hotel A
Jalan Jendral Sudirman No. 123, Jakarta Selatan
Dress code : Formal
Jangan lupa RSVP maksimal 1 minggu sebelum acara.
See you there!
Best regards,
Jane & John
Sebagai pengundang, Anda juga harus membuat surat undangan dengan sebaik mungkin dan menyebarkannya pada orang-orang yang ingin Anda undang. Sertakan juga nomor telepon atau email yang dapat dihubungi jika ada pertanyaan terkait acara pernikahan atau jika rencana pengundangan ada yang berubah. Dengan begitu, tamu yang diundang menjadi lebih mudah untuk mengkoordinasikan diri dan melaksanakan kegiatan selama resepsi berlangsung.
