Dalam dunia pendidikan, sering terjadi kesalahan yang dilakukan oleh siswa. Salah satunya adalah tidak mematuhi peraturan sekolah yang telah ditetapkan. Dalam kondisi seperti ini, dapat dilakukan tindakan tertentu guna memperbaiki perilaku siswa yang kurang baik.
Surat Skorsing Siswa
Salah satu tindakan yang dapat dilakukan adalah memberikan surat skorsing kepada siswa. Surat skorsing diberikan sebagai sanksi yang berlaku atas pelanggaran diri siswa. Dalam hal ini, siswa akan dijauhkan dari sekolah untuk beberapa waktu sebagai tindakan yang dapat memberikan kesadaran pada siswa untuk meningkatkan perilaku mereka.
Apa Itu Surat Skorsing Siswa?
Surat skorsing siswa adalah surat resmi yang dikeluarkan oleh pihak sekolah dan diberikan kepada siswa sebagai sanksi atas pelanggaran yang telah dilakukan. Surat ini memberikan keteranga mengenai waktu dan alasan skorsing, serta langkah-langkah yang harus dilakukan oleh siswa untuk memperbaiki sikap yang telah tercela.
Mengapa Diberikan Surat Skorsing Siswa?
Tentunya, tindakan ini tidak dilakukan sembarangan oleh pihak sekolah. Surat skorsing siswa diberikan ketika siswa melakukan pelanggaran yang cukup serius sehingga memerlukan penghentian sementara pada kegiatan siswa di sekolah hingga perilaku siswa membaik. Tujuannya adalah untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dan memupuk kepribadian siswa yang baik di dalam lingkungan sekolah.
Bagaimana Cara Memberikan Surat Skorsing Siswa?
Sebelum memberikan surat skorsing, pihak sekolah akan melakukan beberapa langkah terlebih dahulu. Pertama, pihak sekolah akan memberikan peringatan atau sanksi ringan seperti denda atau teguran tertulis. Apabila pelanggaran terus terjadi, pihak sekolah akan meningkatkan sanksi dan memberikan surat skorsing sebagai sanksi terakhir.

Contoh Surat Skorsing Siswa
Berikut adalah contoh surat skorsing siswa yang bisa digunakan sebagai acuan bagi pihak sekolah yang ingin memberikan surat skorsing kepada siswa per pelanggaran yang dilakukan.
Kepada Bapak/Ibu Wali atau Orang Tua Siswa Kelas X,
Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan dan meningkatkan disiplin siswa di sekolah kami, pihak sekolah dengan berat hati telah membuat keputusan untuk memberikan sanksi skorsing selama 3 hari terhadap siswa, Tn. Ali, pada tanggal 1 Agustus 2021 hingga 3 Agustus 2021.
Pelanggaran yang dilakukan oleh siswa tersebut adalah ketidakhadiran di kelas selama 3 hari berturut-turut tanpa alasan yang jelas. Posisi belajar siswa di kelas mempengaruhi aktivitas belajar siswa lainnya, sehingga kehadiran siswa penting dalam menunjang sistem belajar di sekolah. Selain itu, pihak guru juga menilai tindakan tersebut sebagai tindakan yang mengarah pada tindakan lain yang tidak diinginkan. Oleh karenanya, sebagai sanksi atas pelanggaran yang sudah dilakukan, siswa diberikan surat skorsing.
Dalam masa skorsing, siswa tidak diperbolehkan masuk ke sekolah sama sekali dan tidak diizinkan melakukan aktivitas apapun yang berkaitan dengan kegiatan sekolah. Siswa diminta untuk bertanggung jawab atas tindakan yang dilakukan dan memperbaiki sikap serta perilaku pada saat kembali ke sekolah.
Demikian surat skorsing ini diterbitkan sebagai bukti resmi atas sanksi yang diberikan kepada siswa yang bersangkutan. Semoga dengan adanya surat ini, siswa dapat memetik pelajaran dari kesalahannya dan menjadi siswa yang lebih baik di masa depan. Terima kasih atas kerjasamanya.
Hormat kami,
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Bandung,
Sdri. Novita Rizki
Dalam menghadapi surat skorsing ini, siswa harus memperbaiki sikap dan perilaku mereka agar tidak melakukan kesalahan lagi di masa mendatang. Mempertahankan kedisiplinan dan penuhi kehadiran di kelas akan menjadi salah satu cara yang bisa diterapkan oleh siswa agar tidak dihadapkan dengan surat skorsing dan sanksi lainnya di masa mendatang.
Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda semua. Terima kasih telah membaca artikel ini.


