Menabung merupakan kegiatan yang wajib dilakukan oleh setiap orang demi berjaga-jaga di masa depan. Salah satu jenis investasi yang populer dan banyak diminati adalah menabung emas di Pegadaian. Berikut ini akan diulas secara lengkap apa itu menabung emas di Pegadaian dan segala hal yang perlu diketahui sebelum memutuskan untuk menabung emas di Pegadaian.
Apa itu Menabung Emas di Pegadaian?
Menabung emas di Pegadaian adalah salah satu cara untuk investasi emas tetapi dengan perbedaan yaitu pengambilan emas lebih mudah dibandingkan membeli emas secara langsung di toko emas. Emas di Pegadaian biasa disebut dengan istilah Emas Antam. Pegadaian bukanlah produsen emas, melainkan distributor untuk emas Antam. Dalam menabung emas di Pegadaian, setiap transaksi disertai dengan biaya administrasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Mengapa Menabung Emas di Pegadaian?
Menabung emas di Pegadaian memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya banyak diminati oleh masyarakat, yaitu:
- Keamanan yang tinggi, emas tersebut disimpan dalam brankas kosong di gudang Pegadaian.
- Investasi emas Antam biasanya stabil dan terus mengalami kenaikan di setiap tahunnya.
- Biaya administrasi yang terjangkau karena sudah termasuk dalam nilai investasi emas.
- Setiap nasabah memiliki buku tabungan, sehingga mudah untuk melacak transaksi dan pengambilan emas.
Di mana Menabung Emas di Pegadaian?
Untuk menabung emas di Pegadaian dapat dilakukan di seluruh kantor cabang Pegadaian yang tersebar di seluruh Indonesia. Anda dapat mencari informasi mengenai lokasi kantor cabang Pegadaian terdekat melalui website resmi Pegadaian.
Kelebihan Menabung Emas di Pegadaian
Menabung emas di Pegadaian memiliki beberapa kelebihan antara lain:
- Keamanan yang tinggi karena emas disimpan dalam brankas kosong di gudang Pegadaian.
- Investasi emas Antam biasanya stabil dan lebih terjamin karena diproduksi oleh PT. Antam Tbk yang memiliki reputasi dan kredibilitas yang baik.
- Tidak membutuhkan modal yang besar untuk bisa menabung emas di Pegadaian.
- Proses pembelian emas di Pegadaian mudah, praktis dan cepat.
- Biaya administrasi yang terjangkau karena sudah termasuk dalam nilai investasi emas.
Kekurangan Menabung Emas di Pegadaian
Namun, menabung emas di Pegadaian juga memiliki kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk menabung emas di Pegadaian, yaitu:
- Pergerakan harga emas yang tidak stabil dan cenderung fluktuatif.
- Proses menjual emas di Pegadaian terkadang memakan waktu lama.
- Biaya administrasi yang terus bertambah mengikuti perkembangan kebijakan Pegadaian.
- Terdapat risiko kehilangan emas apabila terjadi kebakaran atau bencana alam yang mengenai gudang Penyimpanan Pegadaian.
Cara Menabung Emas di Pegadaian
Berikut cara menabung emas di Pegadaian:
- Datang ke kantor cabang Pegadaian terdekat
- Pilih jenis emas yang ingin dibeli dan jumlah nominal yang ingin ditabung
- Bayar biaya administrasi dan harga investasi emas yang diinginkan ke petugas Pegadaian
- Anda akan diberikan buku tabungan emas Pegadaian, simpan dengan baik.
- Setelah selesai menabung emas, emas dapat diambil di kantor Pegadaian yang sama dengan membawa buku tabungan emas Pegadaian
- Biaya administrasi dipotong langsung dari nilai investasi emas yang akan diambil
Contoh
Ketika hendak menabung di Pegadaian, Budi memilih jenis emas Antam dengan nominal 0,5 gram. Budi membayar biaya administrasi sebesar Rp 5.000,00 dan harga investasi emas 0,5 gram yang saat itu Rp 900.000,00. Setelah penyetoran, Petugas Pegadaian memberikan buku tabungan emas kepada Budi dan Budi dapat dengan mudah mengecek saldo emas yang dimilikinya.
Setbulan kemudian, Budi memutuskan untuk mengambil emas yang ditabungnya di Pegadaian. Budi pergi ke kantor Pegadaian yang sama dengan membawa buku tabungan emas Pegadaian. Setelah petugas Pegadaian mengecek buku tabungan emas yang dimiliki, emas yang ditabung Budi dapat langsung diambil. Biaya administrasi yang dikenakan sebesar Rp 2.500,00 langsung dipotong dari nilai investasi emas yang diambil oleh Budi.
Penyimpanan emas di Pegadaian cukup aman dan terjamin karena emas disimpan di brankas kosong di gudang Pegadaian. Namun, nasabah juga harus berhati-hati dan memperhatikan keamanan buku tabungan emas agar tidak hilang atau dicuri. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan terkait pergerakan harga emas sebelum berinvestasi untuk meminimalisir resiko kerugian dalam berinvestasi.


