Cara Mencairkan Deposito

Deposito adalah salah satu instrumen investasi yang cukup popular di kalangan masyarakat. Tetapi, beberapa orang mungkin belum tahu betul bagaimana cara mencairkan deposito tersebut jika diperlukan. Pada artikel kali ini, kami akan membahas secara lengkap tentang bagaimana cara mencairkan deposito.

Apa Itu Deposito?

Deposito adalah salah satu jenis investasi yang memiliki risiko sangat rendah. Deposito sendiri biasanya ditempatkan pada bank dan memiliki jangka waktu tertentu. Dalam jangka waktu tersebut, maka deposito akan memberikan bunga yang telah disepakati sebelumnya. Deposit sendiri bisa dikelompokkan berdasarkan jangka waktunya, misalnya deposito berjangka 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, dan 12 bulan.

Dimana Bisa Membeli Deposito?

Untuk bisa membeli deposito, seseorang harus memiliki rekening tabungan di bank yang ingin dia tempatkan depositonya. Ada banyak bank yang menawarkan produk deposito, seperti Bank Mandiri, BRI, BCA, dan sebagainya. Jadi, pastikan saat ingin membeli deposito, seseorang harus memilih bank yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansialnya.

Mengapa Perlu Mencairkan Deposito?

Ada beragam alasan mengapa seseorang perlu mencairkan deposito. Salah satunya mungkin karena dia memerlukan uang secara mendadak untuk keperluan tertentu, seperti membayar tagihan hospital atau membayar uang muka untuk sebuah properti. Selain itu, jika jangka waktu deposito sudah mencapai titik jatuh temponya, dan dia tidak ingin melanjutkan investasi tersebut, maka dia juga bisa mencairkannya.

Kelebihan Deposito

Salah satu kelebihan dari deposito adalah risikonya yang sangat rendah. Penempatan dana pada deposito memberikan jaminan bunga dan dana yang diinvestasikan pasti akan kembali setelah jangka waktu tertentu. Selain itu, bunga deposito juga cukup menguntungkan dan bisa menjadi sumber pendapatan pasif.

Kekurangan Deposito

Kekurangan deposito adalah nilainya tidak akan naik ketika terjadi inflasi. Selain itu, jangka waktu deposito juga cukup lama, sehingga cukup merepotkan jika tiba-tiba membutuhkan uang dalam jumlah besar dengan tiba-tiba. Selain itu, deposito juga tidak sesuai bagi para investor yang ingin mendapatkan keuntungan yang lebih besar dalam waktu yang relatif singkat.

Cara Mencairkan Deposito

Berikut adalah beberapa cara mencairkan deposito:

1. Mencairkan deposido secara konvensional

Cara pertama untuk mencairkan deposito adalah secara konvensional ke kantor cabang bank. Ketika deposito sudah mencapai jangka waktunya maka pemilik deposito bisa memilih untuk melakukannya secara langsung di kantor cabang bank tersebut. Yang perlu diingat, saat ingin mencairkan deposito secara konvensional, pemilik deposito harus membawa surat kuasa, identitas diri, serta mempersiapkan bukti deposito agar lebih mudah dalam melakukan penarikan.

2. Mencairkan deposito dengan online

Cara kedua adalah mencairkan deposito secara online. Saat ini, hampir semua bank sudah menyediakan layanan perbankan online, sehingga pemilik deposito bisa melakukan transaksi mencairkan deposito melalui internet banking bank yang bersangkutan. Yang perlu diperhatikan adalah, pemilik deposito harus memastikan fitur tersebut tersedia dan dilengkapi dengan pengaturan keamanan yang memadai untuk melindungi privasi pengguna.

Contoh Mencairkan Deposito

Contoh 1

Misalnya, seseorang membeli deposito BRI dengan jumlah nominal Rp. 100.000.000,- dan setuju untuk mengikatkan uangnya tersebut selama 6 bulan. Setelah 6 bulan, dia memutuskan untuk mencairkan deposito tersebut. Pada saat kita ingin mencairkan deposito tersebut secara langsung di kantor cabang bank, kita akan diminta untuk memberikan dokumen seperti KTP, bukti deposito, serta surat kuasa pada saat pencairan deposito.

deposito BRI

Contoh 2

Sebagai contoh lain, seseorang membeli deposito di Bank Mandiri sebesar Rp. 50.000.000,- dengan jangka waktu selama 1 tahun. Namun, karena terjadi suatu halangan yang memaksa dia membutuhkan uang dalam jumlah besar secara mendadak, maka dia memutuskan untuk mencairkan deposito tersebut. Dalam kasus ini, dia bisa mencairkan deposito tersebut melalui online banking yang dimiliki Bank Mandiri, sesuai dengan fitur yang telah disediakan. Yang perlu diketahui adalah, sebelum pemilik deposito bisa melakukan transaksi secara online, dia harus memastikan bahwa dia sudah memiliki akun dan siap untuk digunakan, serta fiturnya tentu juga sudah diaktifkan.

deposito mandiri

Kesimpulan

Membeli deposito memanglah lebih aman dan terjamin keuntungannya, tetapi di sisi lain, mencairkannya jika dibutuhkan memiliki sedikit kesulitan. Oleh karena itu, sebelum membeli deposito, pastikan seseorang sudah mengetahui dengan jelas bagaimana cara mencairkannya jika dibutuhkan. Jangan sungkan untuk menanyakannya langsung pada petugas bank terkait untuk informasi lebih detailnya.