Ada satu jenis produk perbankan yang kerap dilirik oleh para nasabah yaitu deposito bank. Produk perbankan yang satu ini terbilang cukup aman dan banyak keuntungannya, khususnya bunga deposito yang ditawarkan cukup menarik. Namun, sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui produk deposito, ada baiknya mencari tahu terlebih dahulu cara menghitung bunga deposito di beberapa bank yang ada di Indonesia.
Bunga Deposito di Bank BRI
Bank BRI merupakan salah satu bank di Indonesia yang cukup populer peminatnya. Salah satu produk andalan yang ditawarkan oleh Bank BRI adalah deposito. Sebagai nasabah yang berminat untuk berinvestasi melalui produk deposito di bank BRI, tentu saja penting untuk mengetahui cara menghitung bunga deposito di bank BRI.

Apa itu deposito? Deposito adalah produk perbankan yang memberikan keuntungan berupa bunga dan memiliki jangka waktu tertentu. Dalam berinvestasi melalui produk deposito, nasabah akan menanamkan uangnya pada bank dalam jangka waktu tertentu, yang biasanya berkisar antara 3 hingga 12 bulan.
Mengapa memilih deposito? Produk deposito cukup menarik karena bunga yang ditawarkan lebih besar dibandingkan bunga tabungan. Selain itu, keamanan uang lebih terjamin karena dikelola oleh lembaga keuangan resmi.
Dimana bisa membuka deposito di Bank BRI? Bank BRI menyediakan layanan pembukaan deposito di seluruh cabangnya. Anda bisa langsung mendatangi cabang Bank BRI terdekat untuk membuka deposito.
Kelebihan dari berinvestasi melalui deposito di Bank BRI adalah bunga yang ditawarkan cukup menarik. Suku bunga deposito di bank BRI saat ini berkisar antara 4,5% hingga 6,75%. Selain itu, Bank BRI juga memberikan pilihan tenor yang fleksibel, mulai dari 1 hingga 12 bulan.
Namun, kekurangan dari deposito di Bank BRI adalah dana tidak bisa diambil sebelum waktu jatuh tempo. Jika ingin mengambil dana sebelum waktu jatuh tempo, maka akan dikenakan biaya penalti.
Cara menghitung bunga deposito di Bank BRI adalah dengan menggunakan rumus bunga sederhana, yaitu:
Bunga = Pokok x Bunga x Tenor : 12
Contoh:
Jika tabungan awal sebesar Rp 10.000.000 dengan suku bunga 4,5% dan jangka waktu 6 bulan, maka:
10.000.000 x 4,5 x 6 : 12 = Rp 22.500.000
Jadi, bunga yang diperoleh atas deposito tersebut sebesar Rp 22.500.000.
Cara Menghitung Deposito di Bank BCA
Tidak hanya Bank BRI, Bank BCA juga menjadi pilihan yang cukup populer dikalangan nasabah sebagai tempat berinvestasi melalui deposito. Jika Anda berminat untuk membuka deposito di Bank BCA, maka perlu mengetahui cara menghitung bunga deposito di Bank BCA.

Deposit adalah produk perbankan yang memberikan keuntungan berupa bunga atas dana yang ditempatkan dengan jangka waktu tertentu. Keuntungan lain yang diperoleh dari produk deposito di Bank BCA adalah kemudahan dalam pembukaan deposito melalui sistem online banking. Jadi nasabah dapat membuka deposito kapan saja dan di mana saja tanpa harus ke kantor cabang Bank BCA.
Cara menghitung bunga deposito di Bank BCA adalah sama dengan cara menghitung bunga deposito di Bank BRI, yaitu menggunakan rumus bunga sederhana. Berikut rumusnya:
Bunga = Jumlah uang (Rp) x Suku bunga (%) x Tenor : 12
Contoh:
Jika nasabah membuka deposito sebesar Rp 10.000.000 dengan suku bunga 5,5% selama 6 bulan, maka:
10.000.000 x 5,5 x 6 : 12 = Rp 28.500.000,-
Dalam contoh di atas, bunga yang didapatkan adalah sebesar Rp 28.500.000,-
Cara Menghitung Deposito di Bank Mandiri
Bank Mandiri juga terbilang populer dalam hal produk deposito. Bank Mandiri menawarkan deposito dengan bunga yang cukup menarik. Untuk membuka deposito di Bank Mandiri, nasabah bisa langsung datang ke kantor cabang Bank Mandiri terdekat. Pada intinya, cara menghitung bunga deposito di Bank Mandiri hampir sama dengan cara menghitung bunga deposito di Bank BRI dan Bank BCA. Berikut cara menghitung bunga deposito di Bank Mandiri:

Dimana cara menghitung bunga deposito Bank Mandiri menggunakan rumus yang sama dengan kedua bank yang telah dijelaskan sebelumnya. Rumus yang digunakan adalah:
Bunga = (Pokok x Suku Bunga (%) x Tenor (hari))/365
Contoh:
Jika nasabah memilih jenis deposito dengan jangka waktu 3 bulan dan bunga sebesar 5%, maka:
10.000.000 x 5% x 90/365 = 123.287
Maka nasabah akan mendapatkan bunga sebesar Rp 123.287,-
Kesimpulan
Demikianlah cara menghitung bunga deposito di beberapa bank terpopuler di Indonesia, seperti Bank BRI, Bank BCA dan Bank Mandiri. Meskipun prosedur perhitungan bunganya hampir sama, namun nasabah tetap harus terlebih dahulu mengetahui suku bunga yang ditawarkan oleh masing-masing bank dan juga kelebihan serta kekurangan dari masing-masing produk deposito tersebut. Dengan mengetahui hal tersebut, nasabah akan lebih mudah dalam memilih produk deposito yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansialnya.


