Laporan arus kas merupakan salah satu aspek penting dalam dunia bisnis yang memiliki fungsi untuk memberikan informasi mengenai arus kas dari interaksi keuangan yang terjadi dalam suatu perusahaan. Dalam pembuatan laporan arus kas, terdapat beberapa metode yang dapat digunakan, salah satunya adalah metode langsung. Berikut ini beberapa contoh laporan arus kas dengan metode yang berbeda.
Contoh Laporan Arus Kas dengan Metode Langsung
Laporan Arus Kas PT X
Apa itu Laporan Arus Kas?
Laporan arus kas adalah salah satu bagian dari laporan keuangan yang berfungsi untuk memberikan informasi mengenai arus kas dari interaksi keuangan yang terjadi dalam suatu perusahaan.
Mengapa Laporan Arus Kas Penting?
Laporan arus kas penting dalam dunia bisnis karena dapat memberikan informasi mengenai arus kas dari interaksi keuangan yang terjadi dalam suatu perusahaan, sehingga perusahaan dapat mengambil keputusan yang lebih baik terkait dengan penggunaan sumber daya keuangan.
Dimana Laporan Arus Kas Digunakan?
Laporan arus kas umumnya digunakan dalam lingkup perusahaan atau entitas bisnis yang ingin memberikan informasi mengenai arus kas yang terjadi pada perusahaan, baik kepada stakeholder maupun pihak eksternal.
Kelebihan dan Kekurangan Metode Langsung dalam Pembuatan Laporan Arus Kas
Kelebihan dari metode langsung dalam pembuatan laporan arus kas adalah kemampuannya untuk memberikan informasi mengenai arus kas yang berisi detail dan menyeluruh. Dalam metode ini, transaksi operasional, investasi, dan pendanaan keuangan dijelaskan secara rinci sehingga dapat membantu perusahaan dalam mengambil keputusan yang lebih baik. Sedangkan kekurangan dari metode ini adalah biaya dan waktu yang diperlukan dalam pengumpulan data dan pembuatan laporan arus kas yang lebih besar dibandingkan dengan metode tidak langsung.
Cara Membuat Laporan Arus Kas dengan Metode Langsung
Berikut ini adalah cara untuk membuat laporan arus kas dengan metode langsung:
- Mengumpulkan informasi mengenai arus kas dari transaksi operasional, investasi, dan pendanaan keuangan selama periode yang diinginkan.
- Menyusun informasi dalam bentuk tabel dengan tiga kolom yang berisi keluaran dan masukan kas untuk transaksi operasional, investasi, dan pendanaan keuangan.
- Menuliskan total dalam masing-masing kolom.
- Menuliskan total arus kas dari tiga kolom menjadi satu.
- Menyusun informasi dalam bentuk laporan.
Contoh Laporan Arus Kas dengan Metode Langsung
Laporan arus kas PT Y
Contoh Laporan Arus Kas dengan Metode Tidak Langsung
Laporan Arus Kas PT Z
Apa itu Laporan Arus Kas?
Laporan arus kas adalah salah satu bagian dari laporan keuangan yang berfungsi untuk memberikan informasi mengenai arus kas dari interaksi keuangan yang terjadi dalam suatu perusahaan.
Mengapa Laporan Arus Kas Penting?
Laporan arus kas penting dalam dunia bisnis karena dapat memberikan informasi mengenai arus kas dari interaksi keuangan yang terjadi dalam suatu perusahaan, sehingga perusahaan dapat mengambil keputusan yang lebih baik terkait dengan penggunaan sumber daya keuangan.
Dimana Laporan Arus Kas Digunakan?
Laporan arus kas umumnya digunakan dalam lingkup perusahaan atau entitas bisnis yang ingin memberikan informasi mengenai arus kas yang terjadi pada perusahaan, baik kepada stakeholder maupun pihak eksternal.
Kelebihan dan Kekurangan Metode Tidak Langsung dalam Pembuatan Laporan Arus Kas
Kelebihan dari metode tidak langsung dalam pembuatan laporan arus kas adalah kemudahannya dalam pengumpulan data dan pembuatan laporan arus kas yang lebih cepat. Sedangkan kekurangan dari metode ini adalah informasi yang diberikan tidak selengkap dan mendetail seperti pada metode langsung.
Cara Membuat Laporan Arus Kas dengan Metode Tidak Langsung
Berikut ini adalah cara untuk membuat laporan arus kas dengan metode tidak langsung:
- Mengumpulkan informasi mengenai laba rugi selama periode yang diinginkan.
- Melakukan penyesuaian dengan cara menambahkan atau mengurangi posisi non-kas pada akhir periode yang bersangkutan.
- Menghitung arus kas dari aktivitas operasi dengan cara menjumlahkan laba bersih, menambahkan pengurangan kewajiban dan pengurangan aktiva, serta mengurangi penambahan kewajiban dan penambahan aktiva.
- Menampilkan informasi dalam bentuk laporan.
Contoh Laporan Arus Kas dengan Metode Tidak Langsung
Laporan arus kas PT A
Kategori Laporan Arus Kas
Terdapat tiga kategori laporan arus kas, yaitu aktivitas operasi, aktivitas investasi, dan aktivitas pendanaan.
1. Aktivitas Operasi
Kategori aktivitas operasi dalam laporan arus kas meliputi semua aktivitas yang berkaitan dengan operasi utama perusahaan, seperti penjualan produk atau jasa. Arus kas dari aktivitas operasi dapat digunakan untuk mengetahui seberapa efektif dan efisien operasi perusahaan dalam menghasilkan laba.
2. Aktivitas Investasi
Kategori aktivitas investasi dalam laporan arus kas meliputi semua aktivitas yang berkaitan dengan investasi perusahaan, seperti pengeluaran untuk membeli aset tetap atau investasi jangka pendek. Arus kas dari aktivitas investasi dapat digunakan untuk mengetahui seberapa besar investasi yang dilakukan oleh perusahaan dan apa hasilnya.
3. Aktivitas Pendanaan
Kategori aktivitas pendanaan dalam laporan arus kas meliputi semua aktivitas yang berkaitan dengan pendanaan perusahaan, seperti penerimaan atau pembayaran hutang, pengeluaran untuk pembayaran dividen, atau penghilangan saham. Arus kas dari aktivitas pendanaan dapat digunakan untuk mengetahui seberapa besar pendanaan yang dilakukan oleh perusahaan dan bagaimana perusahaan memperoleh sumber pendanaan.
Penutup
Dalam dunia bisnis, laporan arus kas menjadi salah satu aspek penting dalam pengambilan keputusan terhadap penggunaan sumber daya keuangan perusahaan. Dalam pembuatan laporan arus kas, perlu dipilih metode yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Selain itu, memahami kategori laporan arus kas juga dapat membantu dalam menentukan fokus laporan serta memperdalam pemahaman mengenai keadaan keuangan perusahaan. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.
