Berikut ini adalah contoh surat pengantar proposal, dinas, barang, dan dokumen beserta contoh surat Plh Kepala Madrasah yang bisa menjadi referensi bagi Anda yang sedang membutuhkan contoh surat tersebut.
Contoh Surat Pengantar Proposal

Apa itu surat pengantar proposal? Surat pengantar proposal adalah surat yang dibuat untuk menyampaikan proposal secara resmi. Surat ini berisi penjelasan tentang proposal yang akan disampaikan serta hal-hal yang perlu diketahui penerima proposal mengenai proposal tersebut.
Mengapa perlu membuat surat pengantar proposal? Salah satu alasan membuat surat pengantar proposal adalah untuk memberikan kesan profesional dan serius pada proposal yang disampaikan. Selain itu, surat pengantar memudahkan penerima proposal untuk memahami tujuan dan maksud dari proposal tersebut.
Bagaimana cara membuat surat pengantar proposal yang baik dan benar? Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat surat pengantar proposal antara lain:
- Menuliskan identitas pengirim surat, seperti nama, jabatan, dan instansi.
- Menuliskan identitas penerima surat, seperti nama, jabatan, dan instansi.
- Menjelaskan maksud dan tujuan proposal yang disampaikan.
- Menjelaskan manfaat dari proposal tersebut.
- Menjelaskan rencana tindak lanjut dari proposal tersebut.
- Menutup surat dengan kalimat penutup yang sopan dan menyatakan kesiapan untuk memberikan penjelasan lebih lanjut.
Berikut ini adalah contoh surat pengantar proposal:

Kepada Yth.
[Isi dengan Nama dan Jabatan Penerima]
[Isi dengan Nama Instansi Penerima]
[Isi dengan Alamat Instansi Penerima]
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Dengan hormat,
Sehubungan dengan disampaikannya proposal Program Pelatihan SDM yang kami persembahkan untuk Perusahaan Bapak/Ibu, dengan ini kami lampirkan Surat Pengantar Proposal ini, untuk dapat menjadi rujukan dan dasar dalam mengevaluasi dan menilai isi proposal tersebut.
Proposal Pelatihan SDM ini merupakan program yang dirancang khusus untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM perusahaan Bapak/Ibu, sehingga diharapkan dapat membawa dampak positif terhadap kinerja dan pencapaian target yang telah ditetapkan. Program pelatihan ini akan dilaksanakan oleh tenaga ahli yang berpengalaman di bidangnya, sehingga diharapkan dapat memberikan hasil yang optimal bagi kepentingan perusahaan.
Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon Bapak/Ibu dapat menyampaikan tanggapan atas proposal yang telah kami buat sebagaimana mestinya. Apabila terdapat hal-hal yang perlu dijelaskan lebih lanjut, kami siap memberikan penjelasan-penjelasan yang dibutuhkan.
Demikian surat pengantar proposal ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasama yang diberikan, kami ucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Contoh Surat Pengantar Surat Dinas

Apa itu surat pengantar surat dinas? Surat pengantar surat dinas adalah surat yang dibuat untuk mengantar surat dinas beserta dokumen pendukungnya. Surat ini berisi penjelasan tentang tujuan pengiriman surat dinas tersebut serta hal-hal yang perlu diketahui oleh penerima surat dinas mengenai surat dinas tersebut.
Mengapa perlu membuat surat pengantar surat dinas? Salah satu alasan membuat surat pengantar surat dinas adalah untuk memberikan penjelasan yang jelas dan lengkap mengenai surat dinas yang dikirimkan. Selain itu, surat pengantar surat dinas dapat membantu penerima surat dinas dalam memahami maksud dan tujuan dari surat dinas tersebut.
Bagaimana cara membuat surat pengantar surat dinas yang baik dan benar? Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat surat pengantar surat dinas antara lain:
- Menuliskan identitas pengirim surat, seperti nama, jabatan, dan instansi.
- Menuliskan identitas penerima surat, seperti nama, jabatan, dan instansi.
- Menjelaskan maksud dan tujuan surat dinas yang dikirimkan.
- Menjelaskan dokumen pendukung yang dilampirkan.
- Menutup surat dengan kalimat penutup yang sopan dan memberikan ucapan terima kasih.
Berikut ini adalah contoh surat pengantar surat dinas:

Kepada Yth.
[Isi dengan Nama dan Jabatan Penerima]
[Isi dengan Nama Instansi Penerima]
[Isi dengan Alamat Instansi Penerima]
Dengan hormat,
Sehubungan dengan tugas yang saya emban, bersama ini saya sampaikan surat dinas berikut dokumen pendukungnya kepada Bapak/Ibu. Surat dinas ini berjudul “Pemberian Izin Kerja Lebih dari 8 Jam” dengan Nomor Surat [isi dengan nomor surat dinas] yang ditujukan kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Provinsi Jawa Tengah.
Surat dinas ini berkaitan dengan penyelesaian masalah pekerjaan yang ditemukan dan membutuhkan solusi terhadap permasalahan tersebut. Adapun temuan tersebut akan dijelaskan secara detail pada lampiran yang disampaikan bersamaan dengan surat dinas.
Demikian surat pengantar ini saya sampaikan, atas perhatian dan kesediaan Bapak/Ibu untuk menerima surat dinas ini beserta dokumen pendukungnya, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Isi dengan Nama dan Jabatan Pengirim]
Contoh Surat Pengantar Barang

Apa itu surat pengantar barang? Surat pengantar barang adalah surat yang dibuat untuk mengantar barang serta dokumen pendukungnya. Surat ini berisi penjelasan tentang jenis barang yang dikirimkan serta hal-hal yang perlu diketahui oleh penerima barang mengenai barang tersebut.
Mengapa perlu membuat surat pengantar barang? Salah satu alasan membuat surat pengantar barang adalah untuk memberikan informasi yang jelas dan akurat mengenai barang yang dikirimkan. Selain itu, surat pengantar barang dapat membantu penerima barang dalam memeriksa dan memastikan kelengkapan barang yang diterima.
Bagaimana cara membuat surat pengantar barang yang baik dan benar? Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat surat pengantar barang antara lain:
- Menuliskan identitas pengirim barang, seperti nama, alamat, dan kontak yang dapat dihubungi.
- Menuliskan identitas penerima barang, seperti nama, alamat, dan kontak yang dapat dihubungi.
- Menjelaskan jenis barang yang dikirimkan dengan jelas dan lengkap.
- Menjelaskan jumlah barang yang dikirimkan.
- Menjelaskan kondisi barang yang dikirimkan.
- Menutup surat dengan kalimat penutup yang sopan dan memberikan ucapan terima kasih.
Berikut ini adalah contoh surat pengantar barang:

Kepada Yth.
[Isi dengan Nama dan Alamat Penerima]
[Isi dengan Nomor Telepon/HP Penerima]
Dengan hormat,
Bersama surat ini saya sampaikan barang berikut dokumen pendukungnya yang ditujukan kepada Bapak/Ibu. Barang yang dikirimkan adalah:
- Nama Barang: [isi dengan nama barang yang dikirimkan]
- Jumlah Barang: [isi dengan jumlah barang yang dikirimkan]
- Kondisi Barang: [isi dengan kondisi barang yang dikirimkan]
Surat ini dilepaskan agar dapat menjadi bukti pengiriman barang dan juga sebagai sarana korespondensi apabila terjadi gangguan atau kelalaian selama proses pengiriman. Saya juga menyertakan dokumen pendukung yang dibutuhkan, seperti faktur dan surat jalan, sebagai bukti bahwa barang telah diterima dan dikirimkan dengan benar.
Demikian surat pengantar barang ini saya sampaikan. Atas perhatian Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Isi dengan Nama dan Alamat Pengirim]
[Isi dengan Nomor Telepon/HP Pengirim]
Contoh Surat Pengantar Dokumen
Apa itu surat pengantar dokumen? Surat pengantar dokumen adalah surat yang dibuat untuk mengantar dokumen resmi atau non-resmi. Surat ini berisi penjelasan tentang jenis dokumen yang dikirimkan serta hal-hal yang perlu diketahui oleh penerima dokumen mengenai dokumen tersebut.
Mengapa perlu membuat surat pengantar dokumen? Salah satu alasan membuat surat pengantar dokumen adalah untuk memberikan informasi yang jelas dan akurat mengenai dokumen yang dikirimkan. Selain itu, surat pengantar dokumen dapat membantu penerima dokumen dalam memeriksa dan memastikan kelengkapan dokumen yang diterima.
Bagaimana cara membuat surat pengantar dokumen yang baik dan benar? Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat surat pengantar dokumen antara lain:
- Menuliskan identitas pengirim dokumen, seperti nama, alamat, dan kontak yang dapat dihubungi.
- Menuliskan identitas penerima dokumen, seperti nama, alamat, dan kontak yang dapat dihubungi.
- Menjelaskan jenis dokumen yang dikirimkan dengan jelas dan lengkap.
- Menjelaskan jumlah dokumen yang dikirimkan.
- Menjelaskan status atau klasifikasi dokumen yang dikirimkan (bila ada).
- Menutup surat dengan kalimat penutup yang sopan dan memberikan ucapan terima kasih.
Berikut ini adalah contoh surat pengantar dokumen:
Kepada Yth.
[Isi dengan Nama dan Alamat Penerima]
[Isi dengan Nomor Telepon/HP Penerima]
Dengan hormat,
Bersama surat ini saya sampaikan dokumen berikut dokumen pendukungnya yang ditujukan kepada Bapak/Ibu. Dokumen yang dikirimkan adalah:
- Jenis Dokumen: [isi dengan jenis dokumen yang dikirimkan]
- Jumlah Dokumen: [isi dengan jumlah dokumen yang dikirimkan]
Surat ini dilepaskan agar dapat menjadi bukti pengiriman dokumen dan juga sebagai sarana korespondensi apabila terjadi gangguan atau kelalaian selama proses pengiriman. Saya juga menyertakan dokumen pendukung yang dibutuhkan, seperti nota pengiriman dan tanda terima, sebagai bukti bahwa dokumen telah diterima dan dikirimkan dengan benar.
Demikian surat pengantar dokumen ini saya sampaikan. Atas perhatian Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Isi dengan Nama dan Alamat Pengirim]
[Isi dengan Nomor Telepon/HP Pengirim]
Contoh Surat Plh Kepala Madrasah
Apa itu surat Plh Kepala Madrasah? Surat Plh Kepala Madrasah adalah surat yang dibuat sebagai pengganti kehadiran Kepala Madrasah dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Surat ini berisi penjelasan mengenai siapa yang akan menggantikan Kepala Madrasah dalam menjalankan tugas dan kewenangan tertentu selama ia tidak dapat hadir.
Mengapa perlu membuat surat Plh Kepala Madrasah? Salah satu alasan membuat surat Plh Kepala Madrasah adalah untuk menjaga kelancaran proses kerja Kepala Madrasah dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Selain itu, surat Plh Kepala Madrasah juga dapat membantu dalam pengambilan keputusan yang dapat mempengaruhi kepentingan sekolah dan kepentingan para siswa di dalamnya.
Bagaimana cara membuat surat Plh Kepala Madrasah yang baik dan benar? Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat surat Plh Kepala Madrasah antara lain:
- Menuliskan identitas pengirim surat, seperti nama dan jabatan.
- Menuliskan identitas penerima surat, seperti nama dan jabatan.
- Menjelaskan alasan Kepala Madrasah tidak dapat hadir.
- Menjel

